5 Tradisi Pernikahan Ini Sangat Tak Lazim

Kebudayaan sebagai hasil dari sebuah peradaban pasti memiliki perbedaan dan kekhasannya di setiap daerah. Seperti halnya di Indonesia yang memiliki berbagai tradisi, sejumlah negara di dunia juga memiliki berbagai tradisi yang unik.

Salah satu tradisi unik yang ada dalam masyarakat adalah prosesi perkawinan. Perkawinan menurut budaya tertentu harus melalui prosesi sakral yang mengikuti keyakinan yang dianut di sebuah masyarakat.

Tidak sedikit ritual pernikahan yang mungkin menurut sebagian orang sangat aneh dan tabu. Tradisi itu harus dianggap sebagai sebuah hasil kebudayaan sebagai konsekuensi keberagaman.

Berikut ini tradisi unik pernikahan di sejumlah tradisi di negara lain.

1. Bertukar Istri

Ritual ini bukan ada di dalam film atau pun kisah mitologi, namun ritual bertukar istri ini memang benar-benar ada.

Di Siberia Timur misalnya, para laki-laki yang telah beristri melakukan ritual semacam ini dengan cara membuat kesepakatan untuk bertukar pasangan masing-masing.

Hal ini dilakukan karena mereka percaya ritual tersebut dapat mengusir roh jahat.

Bukan hanya itu, kaum laki-laki di masyarakat ini juga biasa memiliki beberapa istri sekaligus, begitu juga sebaliknya, wanita memiliki beberapa suami.

2. Menikah dengan Wanita Paruh Baya

Ada yang unik dalam tradisi masyarakat di Mangaia, kepulauan yang ada di selatan Samudera Pasifik. Dalam masyarakat berlaku ritual perkawinan yang tabu. Bagi para remaja laki-laki yang sudah beranjak dewasa untuk memilih salah satu wanita paruh baya dari kalangan sukunya.

Tradisi itu dilakukan sebelum remaja itu melangsungkan perkawinan dengan wanita pujaannya.

Tradisi ini dilakukan sebagai bukti bahwa remaja sudah menjadi pria dewasa itu siap mencari pasangan hidupnya sendiri.

3. Wanita Memilih Pria Idaman

Suku Kreung yang ada di Kamboja juga memiliki tradisi tak kalah unik. Dalam masyarakat Kreung tradisi yang berlaku adalah wanita yang memilih calon pendamping hidupnya.

Suku yang tinggal di pedalaman Kamboja itu, para kaum wanita yang sudah beranjak dewasa justru berperan aktif memilih pasangannya.

Para wanita di suku tersebut akan memilih pasangan dengan cara memasuki gubug-gubug yang masing-masing diisi oleh seorang pria.

Di dalam gubug tersebut bahkan, para wanita akan melakukan hubungan badan. Setelah berpindah dari satu gubug ke gubug lain, wanita tersebut akan menentukan pria pilihannya yang akan menjadi pendamping hidupnya.

4. Berbagi Istri

Bagi suku di pedalaman Nepal, berbagi istri atau yang biasa dikenal dengan polaindri merupakan hal yang lazim dilakukan, meskipun terdengar asing di telinga.

Meskipun demikian, tradisi tersebut sudah dilakukan sejak lama di pedalaman Nepal.

Satu suami banyak istri bagi wanita di kawasan itu biasa membagi cintanya kepada para pria yang masih bersaudara.

Menurut tradisi setempat, caa ini dilakukan sebagai upaya penekanan angka kelahiran.

5. Mencuri Istri Tetangga

Berbeda lagi dengan yang terjadi di Suku Wodaabe, Nigeria. Mereka memiliki tradisi mencuri istri orang lain untuk dijadikan istri.

Uniknya, ritual ini digelar setahun sekali dalam sebuah festival yang dinamakan Gerewol.

Sebelum melakuka ritual itu, pihak pria harus berpakaian mencolok disertai tari-tarian khusus. Bagi mereka yang berhasil mencuri istri tetangga tanpa diketahui suaminya, maka mereka resmi mendapatkan istri baru.