John Mayer Salut Justin Biber Batalkan Konser Tur Purpose
Keputusan Justin Bieber untuk membatalkan sisa tur Purpose, termasuk di Indonesia, ditanggapi positif oleh John Mayer. Mayer beranggapan, ada baiknya Bieber menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu ketimbang tetap menjalani tur.
Pernyataan Mayer tersebut datang melalui media sosial setelah Bieber membatalkan tur Purpose karena sejumlah kendala yang belum dijelaskan secara resmi.
“Ketika seseorang menunda pelaksanaan dari sebuah tur, itu berarti mereka akan berhadapan dengan masalah yang nyata bagi diri mereka sendiri bila melanjutkannya,” kata Mayer melalui akun Twitter miliknya.
“Kita telah kehilangan banyak seniman besar akhir-akhir ini. Saya beri Justin (emoji dua jempol) untuk menyadarinya lebih awal. Anda (Bieber) harus melakukannya,” lanjut Mayer.
Bieber memberikan kabar sedih pada penggemarnya itu melalui pernyataan di laman resminya, Senin (24/7). Bieber menyebut pembatalan tur Purpose itu karena alasan yang tidak terduga.
“Karena keadaan tidak terduga, Justin Bieber akan membatalkan sisa konser Purpose World Tour. Justin mencintai penggemarnya dan benci mengecewakan mereka,” tulis pernyataan tersebut.
“Dia (Bieber) mengucapkan terima kasih atas penggemarnya atas pengalaman luar biasa dari Purpose World Tour selama 18 bulan terakhir. Dia bersyukur dan merasa terhormat telah berbagi pengalaman dengan krunya atas 150 pertunjukan sukses di 6 benua selama tur ini berlangsung,” lanjut pernyataan tersebut.
“Namun, setelah pertimbangan hati-hati, Bieber telah memutuskan ia tidak akan tampil meneruskan tur ini. Tiket akan dikembalikan di lokasi pembelian,”
Purpose World Tour telah dimulai Bieber sejak 9 Maret 2016 dan telah mendatangkan pendapatan hingga US$256,5 juta.
Sebelumnya, Indonesia kedapatan menjadi negara yang akan didatangi Bieber melalui tur ini. Seharusnya, Bieber datang dan bernyanyi di depan Belieber Indonesia pada 10 Oktober mendatang.
Indonesia menjadi negara terakhir pilihan Bieber untuk konser, setelah mengunjungi beberapa negara di Asia termasuk Tokyo, Hong Kong, Filipina, serta Singapore. Konsernya di Asia sendiri mestinya dimulai pada 23 September di Tokyo, Jepang.
Berita Terkait
Related Article