Tradisi 'Mandi Pesawat' Wujud Syukur pada Sang Pencipta

Arah -  Skadron Udara I Lanud Supadio melaksanakan tradisi "mandi pesawat" yang bertempat di shelter Skadron Udara I, Selasa (27/12).

"Kegiatan mencuci pesawat merupakan wujud syukur kepada Sang Pencipta atas pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas selama ini yang dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujar Kasihar Skadron Udara 1 Mayor Tek Afirus Nurul Fuadi saat dihubungi di Pontianak, seperti dikutip Antara, Rabu.

Acara tersebut dipimpin Danskadron Udara I, Letkol Pnb Agung Indrajaya. Kegiatannya berupa pembersihan seluruh bagian pesawat tempur Hawk 100/200 dan sarana pendukung penerbangan yang ada.

Tradisi "mandi pesawat" yang melibatkan seluruh personel Skadron Udara I ini merupakan kegiatan rutin setiap akhir tahun. Tujuannya membersihkan seluruh bagian pesawat agar selalu dalam kondisi bersih dan siap operasional.

Selain membersihkan pesawat, tradisi ini juga bertujuan meningkatkan kekompakan, sinergi dan soliditas antarsesama personel Skadron Udara I sekaligus sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan keselamatan dan kelancaran seluruh pelaksanaan tugas-tugas Skadron Udara I.

Lebih lanjut disampaikan selama 2016, Skadron Udara 1 telah melaksanakan berbagai tugas operasi dan latihan dengan lancar dan aman sehingga program "zero accident" yang dicanangkan dapat tercapai.

"Semua ini tentunya berkat dedikasi, loyalitas dan kerja keras seluruh anggota Skadron Udara 1, Lanud Supadio yang telah bekerja dalam suatu sistem yang saling mendukung satu sama yang lain, dan semoga di tahun 2017 nanti hal yang sama dapat terus ditingkatkan," tambah Kasihar Skadron Udara 1.

Terungkap, Kuwait Akan Beli 28 Jet Tempur Amerika Serikat
Pesawat Tempur Siluman J-20 akan Dipamerkan

#Tradisi Mandi Pesawat
#Pesawat Tempur
#Bandara Supadio