Sponsored
Home
/
Health

10 Tipe Gangguan Tidur

10 Tipe Gangguan Tidur
Preview
Firda Puri Agustine27 October 2017
Bagikan :

UZone - Saat tidur, Anda mungkin pernah mengalami gangguan tertentu. Misalnya terbangun tiba-tiba atau seperti tidak bisa bernapas.

Banyak yang menganggap itu adalah hal remeh. Tapi, bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Beberapa gangguan tidur yang cukup populer, seperti dilansir berbagai sumber, Jumat (27/10), diantaranya :

  1. Insomnia

Merupakan ketidakmampuan untuk tidur atau tetap tidur. Dalam jangka pendek, insomnia berhubungan dengan stres yang menyangkut penyakit, tuntutan pekerjaan, atau peristiwa emosional yang mengganggu kehidupan. Ada juga insomnia kronis yang terjadi lebih dari tiga bulan. Insomnia jenis ini yang harus mendapat perhatian serius.

  1. Sleep Apnea

Merupakan penghentian napas sementara (sepuluh detik atau lebih) yang terjadi berulang kali selama tidur. Gangguan ini menyebabkan seseorang bangun mendadak. Salah satu gejala yang paling sering terjadi adalah mendengkur, terengah-engah, susah tidur, mengantuk di siang hari, dan sesak napas. Orang dengan berat badan berlebih lebih berisiko terkena gangguan tersebut.

  1. Narkolepsi

Merupakan rasa kantuk yang tak dapat dijelaskan pada saat yang tidak tepat meski sudah tidur malam yang cukup. Narkolepsi sering melibatkan mimpi yang nyata, kelumpuhan tidur, dan cataplexy (suatu kondisi dimana seseorang tiba-tiba merasa lemah). Gejala dapat terjadi sekaligus atau secara bertahap selama bertahun-tahun.

  1. Restless Legs Syndrome (RLS)

Kelainan neurologis kronis yang ditandai oleh dorongan yang tak tertahankan untuk menggerakkan kaki saat tidur. Gejala makin memburuk di malam hari dan mengganggu kualitas tidur, seperti nyeri dan kaki bergetar. Sepertiga orang yang menderita gangguan ini memiliki gejala sejak kecil. Gangguan semakin parah seiring bertambahnya usia.

  1. Periodic Limb Movement Disorder (PLMD)

Gangguan yang ditandai oleh kedutan pada kaki, yang terjadi secara periodik selama waktu tidur. Lebih dari 80 persen orang dengan sindrom RLS juga mengalami PLMD. Tapi, kebanyakan orang dengan PLMD tidak mengalami RLS.

  1. Tidur “jorok”

Gangguan tidur yang disebabkan oleh buruknya kegiatan sehari-hari di waktu siang. Misalnya sembarangan menaruh barang disebelah bantal atau berserakan disekitar kasur. Kadang barang-barang tersebut mengganggu kualitas tidur seperti bunyi telepon berdering, dan sebagainya.

  1. Jet Lag

Merupakan gangguan sementara yang menyebabkan gejala kelelahan dan insomnia sebagai akibat dari perjalanan udara yang mengalami perubahan zona waktu.

  1. Pergeseran Waktu Tidur

Orang yang bekerja dengan sistem shift (pergantian) adalah yang paling sering mengalami gangguan ini. Pasalnya, waktu tidur mereka jadi bergeser dan sulit mengembalikan pada ritme tidur seharusnya.

  1. Sleepwalking

Gangguan tidur yang ditandai dengan berjalan atau melakukan kegiatan lain pada saat masih terlelap. Tidur sambil berjalan dapat terjadi pada semua usia. Namun, yang paling sering terjadi pada anak usia 6 sampai 12 tahun.

  1. Teror Tidur

Gangguan tidur yang umum terjadi pada anak-anak. Gejalanya berupa bangun mendadak dalam keadaan ketakutan. Kadang membuat seseorang berteriak dan susah membuka mata. Teror saat tidur mungkin berhubungan dengan ketegangan emosional, stres, atau mengalami mimpi buruk.

populerRelated Article