Sponsored
Home
/
Entertainment

11 Panduan Penting Sebelum Mewarnai Rambut!

11 Panduan Penting Sebelum Mewarnai Rambut!
Preview
Redaksi Cosmopolitan Indonesia01 November 2017
Bagikan :

Memberikan rambut Anda nuansa warna yang berbeda menggunakan produk hair coloring memang merupakan langkah mudah untuk menciptakan tampilan baru dalam waktu sekejap, meski hal itu membutuhkan komitmen tersendiri.

Agar tak salah dalam memilih warna dan warna tetap tahan lama setelahnya, simak 11 panduan penting sebelum mewarnai rambut dari Cosmo ini dulu!

1. Lifestyle Anda mendeskripsikan warna rambut baru Anda

Bila Anda low-maintenance, pilih warna espresso hingga burnt caramel karena warna-warna ini tak akan terlihat aneh saat rambut Anda tumbuh di kemudian hari. Bila Anda menginginkan warna yang trendy dan siap menyisakan waktu (dan dana) lebih banyak untuk perawatan rambut ekstra, maka pilih warna ash blonde hingga silver. Pastikan Anda punya waktu dan dan untuk mengunjungi salon untuk retouch tiap beberapa bulan sekali ya!
Perhatikan pula tipe kulit Anda. Jika berkulit cerah, Anda dapat memilih warna rambut yang lebih terang. Sedangkan cat rambut dengan undertone yang ashy lebih cocok untuk si kulit gelap. Apabila Anda termasuk berkulit sawo matang, gradasi hangat seperti brunette dan mahogany bisa dijadikan pilihan. 

 
 

A post shared by L'Oréal Professionnel (@lorealpro) on

 

2. Saatnya cari inspirasi di internet!

Setelah yakin pada pilihan gaya yang Anda inginkan, baik itu ombre, balayage, single-process, bleached atau unicorn, stalk Pinterest dan Instagram agar nantinya hairstylist Anda punya gambaran akan warna yang Anda inginkan.

 

 

btw i (it's grey)

A post shared by Ariana Grande (@arianagrande) on

3. Buat janji dengan hairstylist untuk konsultasi

Komunikasikan warna impian Anda, dan tunjukkan contoh yang telah Anda temui di internet. Beri tahu juga lifestyle Anda, dan tanya estimasi harga untuk keseluruhan treatment. Ini penting agar punya bayangan nantinya dan memastikan Anda memang menginginkan *ehm* komitmen *ehm* ini.

4. Untuk pertama kali, sebaiknya pasrahkan pada para pro!

Jangan coba menghighlight, ombre atau bleach sendiri! Teknik-teknik tersebut sulit, membutuhkan waktu yang tak singkat, dan akan menguras kantong bila Anda harus mengkoreksi kesalahan. Patut diingat, Anda berhubungan dengan bahan kimiawi dan warna permanen, maka keahlian para expert amat penting! Mereka menghabiskan bertahun-tahun untuk berlatih teknik terbaik, so they know what they're doing!

 

5. Namun bila Anda ingin mencoba DIY, ingat tips ini..

Pilih bubble hair dye dibanding yang regular, karena foam lebih mudah untuk didistribusikan ke seluruh kepala, seperti shampo. Selain itu, Anda perlu mempertimbangkan panjangnya dan ketebalan rambut Anda untuk mengetahui berapa banyak kotak yang Anda butuhkan.
Rambut pendek: 1 kotak
Medium (sebahu): 2 kotak
Panjang (menyentuh garis bra: 3 kotak
Amat panjang (menyentuh pinggang): 4 kotak atau lebih

Jangan lupa untuk melakukan patch test di sebagian kecil rambut. Selain mencegah warna yang nantinya ternyata bisa tidak cocok, patch test harus dilakukan untuk dapat mengetahui reaksi alergi.

 

6. Prepare your hair

Sehari sebelum mewarnai rambut, pastikan untuk keramas dengan memakai sampo clarifying dan mengusapkan kondisioner setelahnya. Hal ini ditujukan untuk mengenyahkan residu yang mungkin menurunkan kualitas pewarnaan dan menutrisi rambut agar tidak kehilangan kelembapannya.

7. Ingat, warna rambut Anda tak akan persis sama seperti yang Anda lihat di kotak cat atau color chart di salon!

Hasil akhir tergantung pada warna dasar rambut Anda. Misalnya rambut Anda amat hitam, jangan berharap warna light caramel yang Anda inginkan akan persis seperti pada contoh ya, girls.

 

8. Bila hairstylist Anda meminta Anda untuk menjalankan treatment langsung setelah proses cat rambut, turuti

Bukan, hairstylist Anda tak bermaksud untuk menguras uang Anda! Ini artinya rambut Anda termasuk rapuh dan halus karena proses bleaching atau cat biasanya membuat rambut jadi rusak, kering dan mudah patah. Treatment setelahnya akan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut Anda.

9. Rutinitas perawatan rambut Anda perlu diganti

Cara merawat rambut pun harus disesuaikan tergantung warna rambut yang Anda pilih dan dapatkan. Ganti sampo, kondisioner dan masker tanpa sulfat untuk menjaga rambut tetap sehat dan warna tahan lama.

Try: Kerastase Reflection Bain Chromatique Collection

Preview

 

10. Mari menghitung kembali pengeluaran untuk maintenance!

Retouch akar (Rp600.000,- s/d Rp800.000,-) salon treatment perbulan (Rp400.000,- s/d Rp750.000,-.) dan produk-produk perawat rambut (250.000,- s/d 1.500.000,-.) adalah pengeluaran lebih yang harus disiapkan demi menjaga kilau, kesehatan dan warna cantik rambut Anda.

11. Stay away from water and sunlight

Kedua elemen ini bisa mempercepat proses pemudaran warna rambut. Cuci rambut dua hari sekali dan semprotkan UV protection mist sebelum beraktifitas keluar ruangan.

Try: Phyto Plage Protective Beach Hair Spray, Rp800.000,-.

Preview

 

(Melur Pinilih, Ainjia Paat/Image: Alena Ozerova / Shutterstock / Click Photos)

populerRelated Article