17 Live, Layanan Livestreaming ‘100% Halal’
Stigma bahwa layanan streaming identik dengan konten yang berbau pornografi, coba dipatahkan oleh layanan bernama 17 Live.
Perusahaan aplikasi ini menegaskan komitmennya sebagai aplikasi livestreaming ‘100 persen halal’.Berfokus pada professionally-generated content atau professional livestreamers, para livestreamers ini dikontrak resmi dan mendapatkan bimbingan serta pelatihan dari tim 17 Live untuk menjadi seorang entertainer sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.
“Kami percaya konten-konten positif dapat memberi inspirasi dan menjadi solusi utama dalam mengubah stigma yang kurang baik tentang dunia livestreaming di mata masyarakat Indonesia sebelumnya”, ungkap Andryan Gouw, Direktur PT. Tujuhbelas Media Indonesia, melalui keterangan resmi.
Dalam perayaan ulang tahun yang pertama, 17 Live menegaskan komitmennya banyak generasi muda yang berani berkarya dan berbakat namun talentanya belum mendapatkan apresiasi.
“Kami ingin membuktikan bahwa siapapun dapat sukses, istilahnya from zero to hero. Lewat konten yang lahir dari ide-ide yang orisinil dan anti mainstream,” tambahnya.
Kepercayaan dan keamanan pengguna aplikasi adalah prioritas nomor satu bagi 17 Live. Diberlakukannya sistem moderasi dan sistem pengawasan SkyEye secara 24 Jam adalah cara efektif yang digunakan 17 Live selama setahun ini.
Sistem SkyEye ini bekerja dengan 2 layer pengawasan dari Indonesia dan Taiwan, dirancang khusus untuk mengenali dan mengawasi kegiatan serta perilaku para streamers ketika melakukan livestreaming.
Layanan 17 Live tidak mentolerir pengguna nakal dan konten yang sifatnya negatif seperti pornografi, SARA, merokok, minuman beralkohol, serta hal-hal yang sifatnya menyebarkan kebencian dan akan berdampak negatif kepada masyarakat.
Selain itu, 7 Productions bentuk komitmen 17 Live untuk terus menyajikan konten yang variatif dan menghibur dengan berkolaborasi dengan berbagai partner strategis.
Kolaborasi yang telah dilaksanakan antara lain bersama Netmediatama, ASUS, MNC Pictures, MD Pictures, JawaPos Group, dan masih banyak rencana lain kedepannya