Awas, Jangan Terjebak 3 Mitos tentang Kanker Ini

Selain rendahnya kesadaran melakukan Sadari dan Sadanis, perempuan Indonesia masih terjebak mitos. Spesialis Bedah Onkologi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, dr. Walta Gautama, SpB(K)Onk menyebut setidaknya ada 3 mitos yang masih beredar di masyarakat. 

Pertama, pakai bra dapat memicu kanker payudara. Walta menerangkan, asumsi bra dengan atau tanpa kawat dapat memicu kanker payudara sebagian besar didasarkan pada tulisan antropologi medis Sydney Singer dan Soma Grismaijer dalam buku Dressed to Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras (1995).

Penulis menyatakan bra yang ketat dapat menghambat aliran limfa di daerah payudara sehingga racun terperangkap dan mengubah sel normal menjadi kanker. 

“Studi-studi medis tidak menunjukkan hubungan antara pemakaian bra dan kanker payudara. Konsensus umum dokter menyebut pemakaian bra yang ketat tidak berhubungan dengan kanker payudara,” demikian Walta meluruskan.

Kedua, penggunaan deodoran dapat memicu kanker payudara. Mitos ini didasari asumsi bahwa deodoran menyebabkan tersumbatnya aliran limfa di kulit sekitar ketiak, sehingga racun tidak dapat keluar.

Faktanya, zat-zat yang terbawa dalam aliran limfa dan berpotensi memicu kanker diproses liver, disaring melalui ginjal, dan dikeluarkan lewat urine. Selain itu, deodoran dituduh memicu kanker karena mengandung paraben dan phtalates. Hal tersebut, menurut Walta, tidaklah benar.

Ketiga, pengobatan kesuburan seperti suntik hormon meningkatkan risiko kanker. Suntik hormon meningkatkan kadar estrogen dalam darah. Peningkatan estrogen dalam darah memang berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

“Tapi beberapa studi tidak menemukan korelasi antara obat kesuburan dan risiko kanker payudara. Studi tahun 2016 menyebutkan, penggunaan suntik hormon kesuburan tidak meningkatkan risiko kanker payudara,” tegas dia.

(wyn / gur)

Sumber : tabloidbintang.com

Berita Terkait :

Alamak, Ada Kanker Payudara Stadium Nol

Aldi Taher Rilis Cancer Go Away, Lagu yang Didedikasikan Bagi Pejuang Kanker

4 Fakta Tentang Kanker yang Perlu Anda Tahu, Salah Satunya Bukan Genetik