4 Fakta Tentang Kanker yang Perlu Anda Tahu, Salah Satunya Bukan Genetik

Kehidupan yang serba cepat dan gaya hidup yang tidak sehat mungkin bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit yang cukup berbahaya. Namun, sebenarnya di zaman sekarang ini, banyak sekali informasi yang bisa didapatkan untuk menandingi pola hidup manusia modern yang dinamis itu. Beragam informasi datang silih berganti mungkin bisa membuat informasi yang sebenarnya tepat menjadi simpang siur. Bahkan informasi tentang penyakit kanker sekalipun. Berikut ini 4 fakta tentang kanker yang perlu Anda tahu.

1. Kebanyakan kanker bukanlah genetik

Hanya 5 sampai 10 persen dari semua kasus kanker dapat dikaitkan dengan genetik. Sisa 90 sampai 95 persen dipengaruhi oleh lingkungan dan gaya hidup.

2. Paparan karsinogen tidak menjamin Anda akan terkena kanker

Menurut statistic, paparan agen atau karsinogen lingkungan penyebab kanker tidak berarti Anda akan terkena kanker.

Sebagai contoh baiknya, lihatlah tingkat kanker paru-paru di kalangan perokok berat. Asap tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia. Setidaknya 250 diketahui berbahaya, termasuk setidaknya 70 yang diketahui menyebabkan kanker pada manusia atau hewan.

Sebuah studi di tahun 2006 menemukan bahwa di antara "perokok berat" (setidaknya 25 batang rokok per hari), risiko kematian akibat kanker paru-paru diperkirakan 24,4 persen pada pria dan 18,5 persen pada wanita Sedangkan bila dibandingkan orang-orang yang tidak pernah merokok, risikonya hanya 0,2 persen.

Meski begitu, meski kelihatan rendah, merokok bisa membahayakan Anda dengan cara lain, termasuk jenis kanker, ketidaksuburan, keguguran, dan lainnya. Ini "merusak hampir semua organ dan sistem organ dalam tubuh," menurut sebuah artikel oleh Johns Hopkins Medicine.

3. Genetika bukan takdir

Epigenetik adalah studi tentang bagaimana lingkungan dan gaya hidup kita dapat mempengaruhi ekspresi genetik kita. Misalnya, memiliki gen untuk kanker payudara (gen BRCA1) tidak berarti Anda pasti akan terkena kanker payudara. Banyak faktor yang mempengaruhi apakah gen kanker payudara diaktifkan. "Mekanisme epigenetik adalah satu dari lima pertimbangan terpenting di bidang kanker," menurut Kepala Divisi Carcinogenesis Institut Penelitian Kanker Nasional Jepang.

4. Tidak ada kata terlambat untuk mencegah kanker 

Tidak ada kata terlambat untuk memanfaatkan pilihan yang lebih sehat. Dalam kasus merokok, kita tahu bahwa berhenti merokok sangat baik dan menawarkan manfaat yang cepat. Dan semakin cepat, semakin baik: Berhenti sebelum usia 40 tahun mengurangi risiko Anda untuk meninggal secara prematur dari penyakit terkait rokok hingga 90 persen. Dalam mencegah kanker, ternyata kita memiliki lebih banyak cara untuk mengurangi risiko kita.

(dea / wida)

Sumber : tabloidbintang.com

Berita Terkait :

Dewi Sandra Ingin Diet Sehat, Kalau Terlihat Langsing dan Awet Muda Itu Bonus

Ita Purnamasari Berbagi Rahasia Tetap Segar di Usia Setengah Abad

5 Langkah untuk Membedakan Tahi Lalat dengan Bercak Kanker Melanoma