Sponsored
Home
/
Health

5 Jenis Jerawat yang Paling Umum

5 Jenis Jerawat yang Paling Umum
Preview
Lika Aprilia Samiadi04 June 2017
Bagikan :

Tahukah Anda bahwa jerawat dapat digolongkan menjadi beberapa jenis? Anda mungkin berjerawat, tetapi tahukah Anda termasuk jenis apakah jerawat Anda? Anda mungkin kadang gagal dalam mengobati jerawat karena Anda tidak menggunakan perawatan yang tepat untuk jenis jerawat yang tepat. Mari kita lihat beberapa jenis jerawat yang umum dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.

Berbagai jenis jerawat yang mungkin terjadi pada Anda

1. Blackhead dan whitehead (komedo)

Komedo adalah jenis jerawat dasar. Komedo muncul saat minyak dan sel-sel kulit mati bercampur dan menyumbat pori-pori.

Komedo dapat menyebabkan benjolan. Saat komedo tetap berada di bawah kulit, kepala komedo tersebut lebih mungkin berwarna putih dan disebut komedo tertutup, atau whitehead. Saat komedo terbuka dan muncul ke permukaan kulit, minyak berlebih bereaksi dengan udara dan kepala komedo ini berwarna hitam dan disebut komedo terbuka, atau blackhead. Jadi, warna hitam pada komedo blackhead bukan disebabkan oleh debu.

2. Papula

Terkadang, pori-pori teriritasi dan komedo menjadi meradang. Jerawat yang lebih besar dan disebut papula akan muncul. Papula adalah benjolan kecil berwarna merah pada kulit. Mencolek jerawat papula dapat menyebabkan bekas luka setelah sembuh.

3. Pustula

Pustula juga merupakan komedo yang meradang. Pustula muncul dengan dasar yang merah dan kepala yang putih. Pustula dipenuhi dengan nanah dan mencuilnya dapat menyebabkan luka parut yang dalam. Saat Anda menyentuh kulit Anda, Anda mungkin merasa seperti sedang menyentuh amplas.

4. Nodul

Nodul adalah jenis jerawat yang lebih serius. Nodul terbentuk di bawah kulit, kemudian menjadi komedo yang meradang dan keras. Nodul bisa menimbulkan rasa sakit. Setelah bintil menghilang, bekas luka yang merah atau gelap akan tertinggal.

5. Jerawat kistik (jerawat batu)

Jerawat batu mirip seperti nodul tetapi berukuran lebih besar, dan terbentuk jauh di dalam kulit dan dipenuhi dengan cairan jernih atau nanah. Jerawat batu lunak, menyakitkan, dan dapat meninggalkan bekas luka setelah bintilnya menghilang. Jerawat batu juga cenderung mencolok dan membuat Anda tak percaya diri.

Cara mengobati jerawat berdasarkan jenisnya

Cara mengatasi jerawat dapat dirancang berdasarkan tingkat keparahan kondisi.

Mengobati jerawat ringan

Jerawat ringan terdiri dari blackhead, whitehead, dan pustula kecil. Jerawat ringan dapat diobati dengan banyak perawatan.

  • Cuci kulit Anda dengan lembut dengan air bersih yang hangat dan cleanser yang ringan dua kali sehari untuk menghilangkan minyak berlebih, sel-sel kulit mati, dan debu. Jangan menggosok kulit Anda. Anda mungkin disarankan untuk menggunakan cleanser yang dijual bebas, tetapi kulit Anda bisa menjadi kering. Ikuti petunjuk dan hubungi dokter jika Anda mengalami masalah.
  • Oleskan benzoil peroksida pada kulit Anda untuk mengurangi kelebihan minyak.
  • Oleskan asam salisilat dan sulfur untuk mengobati whitehead dan blackhead.

Jika Anda tidak melihat perkembangan setelah 8 minggu mencoba perawatan, Anda harus berkonsultasi pada dokter dan ia akan meresepkan obat lain.

Mengobati jerawat sedang sampai parah

Jerawat dengan tingkat menengah sampai parah terdiri dari blackhead, whitehead, papula, dan nodul yang menjalar ke area besar pada wajah atau bagian tubuh lainnya (banyak jerawat). Jerawat moderat sampai parah ini dapat diobati tetapi perawatannya lebih rumit. Dokter mungkin akan menganjurkan Anda untuk menggunakan antibiotik topikal atau asam retinoat seperti krim atau lotion. Asam retinoat dapat membantu mencegah bleackhead dan whitehead pada kulit.

Dokter mungkin juga akan meresepkan antibiotik oral untuk memulai proses penyembuhan. Namun, jika Anda menggunakan pil KB, pil tersebut dapat memengaruhi antibiotik. Tanyakan pada dokter mengenai metode kontrasepsi kedua.

Benzoil peroksida juga dapat dioleskan ke jerawat untuk mengobati gejala.

Kulit Anda akan menjadi lebih rentan terhadap sinar matahari selama Anda menggunakan antibiotik, jadi ingatlah untuk melindungi kulit dengan tabir surya dan pakaian.

Mengobati jerawat parah

Jerawat parah terdiri dari jerawat batu yang dalam. Jenis ini membutuhkan perawatan yang paling rumit. Jerawat parah dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan kerusakan kulit. Anda tidak bisa mengobati jerawat ini di rumah dengan obat rumahan, tetapi dermatologis dapat membantu dan ia dapat meresepkan antibiotik oral. Jerawat kistik yang besar dapat disuntikkan obat untuk membuatnya menjadi lebih kecil.

Obat yang lebih kuat yang disebut Accutane digunakan saat obat lain tidak bekerja. Namun, Accutane hanya boleh digunakan dengan ketat di bawah resep dokter. Jangan terlalu banyak menggunakan obat ini ataupun melewatan satu dosisnya. Ini dapat menyebabkan efek samping yang parah.

Terkadang, kista Anda harus dikeringkan atau dihilangkan. Jangan mencuilnya, menggaruknya, memecahkannya, atau memencetnya kering di rumah. Anda bisa membuat situasi menjadi lebih buruk dengan infeksi dan bekas luka besar. Dermatologis memiliki kemampuan dan peralatan untuk mengeringkan kista dengan aman.

Temui dokter atau dermatologist jika Anda tidak melihat perkembangan setelah 6 sampai 8 minggu.

Jerawat memiliki beberapa jenis dan setiap jenis membutuhkan metode perawatan khusus. Tentukan jenis jerawat Anda dengan seksama sebelum mengobatinya. Anda bisa menemui dermatologis untuk diagnosis dan perawatan profesional.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

The post 5 Jenis Jerawat yang Paling Umum dan Cara Mengatasinya appeared first on Hello Sehat.

Tags:
populerRelated Article