Sponsored
Home
/
Lifestyle

5 Kebiasaan yang Tak Boleh Dilakukan Usai Berhubungan Intim

5 Kebiasaan yang Tak Boleh Dilakukan Usai Berhubungan Intim
Preview
DREAM.CO.ID16 December 2017
Bagikan :

Setelah melakukan hubungan intim, para istri biasanya lebih senang bergelung manja sambil memeluk suaminya. Suasana yang romantis, membuat istri dan suami tak ingin dipisahkan.

Menjadi 'lupa diri' dan terbawa suasana setelah berhubungan intim sah-sah saja. Namun, para istri sebaiknya lima hal berikut ini, agar tidak mengancam kesehatan:

1. Langsung tidur dan lupa buang air kecil

Setelah menjalani sesi intim dengan suami, para istri mungkin tergoda untuk langsung tidur dan lupa untuk buang air kecil.

Padahal buang air kecil setelah berhubungan intim adalah hal wajib untuk dilakukan. Buang air kecil setelah seks mampu mencegah infeksi saluran kencing.

Buang air kecil memberi kesempatan bakteri untuk keluar dari dalam tubuh. Jika tidak segera buang air kecil, bakteri bisa masuk ke kandung kemih.

"Ini bisa menyebabkan infeksi saluran kencing setelah berhubungan intim. Idealnya segera mengosongkan kandung kemih dalam waktu satu jam usai berhubungan intim," kata Robert Wool, M.D, spesialis kandungan Amerika Serikat.

2. Mencuci Miss-V dengan sabun

Sebagian istri mungkin merasa gerah jika tidak segera mencuci Miss-V dengan sabun setelah menjalani sesi intim dengan suami. Sebenarnya hal ini tidak perlu dilakukan.

Bahan kimia yang ada pada sabun bisa menimbulkan reaksi alergi jika kulit di bagian intim tersebut memiliki sifat sensitif.

"Selain itu, sabun dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan pada Miss-V," kata Wool. Menurut Wool, Miss-V sendiri memiliki mekanisme khusus untuk membersihkan dirinya sendiri.

"Karena itu Miss-V perlu diperlakukan dengan sangat lembut. Seperti halnya dengan mulut, sebaiknya jangan memasukkan benda sembarangan ke dalam atau di sekitar Miss-V," kata Leslie EF Page, M.D, ginekolog asal Kansas.

Page menambahkan, jika memang ingin mandi setelah berhubungan intim, sebaiknya gunakan air biasa untuk mencuci Miss-V.

"Mencucinya juga ada aturannya, yaitu dari arah depan ke belakang. Hal ini untuk menghindari kotoran dari anus terbawa hingga ke area Miss-V," tambah Page.

3. Tidur memakai lingerie

Sebagian istri mungkin memulai sesi panas dengan suami memakai lingerie. Kebanyakan lingerie itu berbahan dasar sutra, nilon, rayon, atau poliester.

Menurut Page, sebaiknya setelah berhubungan intim tidak tidur mengenakan lingerie tersebut. Karena semua lingerie berbahan kain sintetis tidak bisa menyediakan sirkulasi udara yang baik bagi organ intim.

"Setelah berhubungan intim, kulit akan cenderung menjadi hangat dan lembab karena keringat, cairan vagina, dan air mani," kata Page.

"Pakaian dalam berbahan sintetis menjebak kelembaban dan ini bisa menimbulkan infeksi jamur," kata Wool. Miss-V juga perlu udara untuk 'bernapas'. Lebih baik ganti pakaian dalam berbahan katun atau tidak memakai pakaian dalam sama sekali.

4. Berendam air panas

Berendam air panas bersama suami setelah sesi panas memang terdengar menyenangkan. Namun ini adalah kabar buruk bagi kesehatan Miss-V.

"Saat vulva dan bibir vagina membengkak akibat merespons rangsangan seksual, Miss-V akan semakin terbuka lebar. Hal ini semakin memberi kesempatan kepada kuman dan bakteri untuk melancarkan aksi jahat mereka," kata Page.

Terlebih lagi jika berendam bersama pasangan, kuman dan bakteri dari mereka akan berpindah ke dalam Miss-V melalui air dengan lebih mudah.

Selain itu, jika Miss-V terlalu lama terpapar air, maka akan mengurangi efisiensi penghalang antimikroba pada kulit.

5. Menggunakan tisu basah

Jika punya alergi terhadap bahan kimia seperti alkohol, gliserin, aroma, dan minyak tertentu, sebaiknya jangan menggunakan tisu basah setelah berhubungan intim. Hal itu untuk menghindari area Miss-V mengalami iritasi.

"Trik yang sering saya sarankan kepada pasien untuk membersihkan area Miss-V adalah menggunakan air hangat yang dicampur dengan cuka," kata Page.

Caranya mudah, campurkan satu sendok teh cuka dengan satu liter air, tuangkan beberapa ke kain dan usap Miss-V, lalu ditepuk-tepuk hingga kering.

"Cuka bertindak sebagai pembersih ringan yang membantu menjaga keasaman alami kulit Miss-V," kata Page.

(ism, Sumber: Womenshealthmag)

Tags:
populerRelated Article