Home
/
Lifestyle

60 Persen Lelaki Selingkuh, 45 Persen Perempuan Mendua

60 Persen Lelaki Selingkuh, 45 Persen Perempuan Mendua
Chaerunnisa19 May 2017
Bagikan :

Studi menunjukkan, 60 persen lelaki selingkuh, dan 45 persen perempuan mendua. Penemuan ini menakutkan, mengingat setiap orang berharap perasaan cinta akan bertahan selamanya.

Untuk mengetahui mengapa lelaki dan perempuan berselingkuh, berikut alasannya seperti dilansir dari Lifehack:

Saat cinta bermasalah, timbul perselingkuhan

Cinta hanya mungkin bila tingkat perkembangan individu dan kepercayaan diri tertentu telah dibangun. Ini sebagai hasil evolusi psikologis yang dicapai ketika seseorang telah belajar untuk menghormati diri sendiri dan mencintai diri sendiri.

Jatuh cinta terjadi saat kita percaya telah menemukan seseorang yang ideal, yang melengkapi dan memuaskan.

Di balik itu, ada kekecewaan dan perselingkuhan yang tak tertahankan saat hubungan tersebut tidak memenuhi harapan.

Perselingkuhan lebih dari sekadar pengkhianatan

Selama bertahun-tahun terakhir, perselingkuhan telah meningkat dan menjadi faktor utama yang membuat hubungan berakhir.

Kebanyakan orang dalam hubungan tidak tahu apakah mereka dapat mempercayai kesetiaan pasangannya.

Satu pertanyaan yang biasanya mengganggu orang-orang yang tidak dapat bangkit kembali setelah mengalami perselingkuhan adalah, pertanyaan jika cinta membuat kita lebih bijak atau lebih tepatnya mengungkapkan sifat sebenarnya dari pasangan kita.

Hubungan yang baik tidak didasarkan pada menunggu pasangan imajiner jadi nyata, atau meminta pasangan sebenarnya menyesuaikan persyaratan yang telah ditentukan.

Perselingkuhan biasanya dimulai dengan serangkaian keluhan panjang mengenai rasa hormat, perbedaan dan kebijaksanaan.

Kebanyakan orang melihat perselingkuhan sebagai kelemahan atau dorongan ego

Perselingkuhan dari sudut pandang pria dan wanita berbeda dari pemicunya, sinyal yang tidak boleh disalahartikan, dan faktor lainnya.

Pada dasarnya, kebanyakan orang menganggap seks dan kontak fisik intim lainnya merupakan perselingkuhan. Namun, perbedaan harus dibuat untuk mengungkapkan bahwa lelaki biasanya mendefinisikannya secara fisik, sementara perempuan mendefinisikannya secara emosional.

Dalam jurnal yang dikeluarkan University of Michigan pada 2013 meminta 456 mahasiswa menilai 27 perilaku yang berbeda (secara seksual, erotis, dan lainnya) pada skala 1-100 menunjukkan seberapa kuat mereka dianggap selingkuh. Semakin tinggi hasilnya, semakin jelas perselingkuhan dilakukan.

Preview

 

Berita Terkait:

populerRelated Article