9 Tanda Dia Belum Move On Dari Anda

Setelah sebuah hubungan berakhir, baik wanita ataupun pria pasti membutuhkan waktu itu merefleksikan diri and move on. Walaupun mereka jarang menunjukkannya, proses ini juga berat lho, untuk para pria. Jika si dia melakukan hal-hal berikut, kemungkinan ia belum move on dari Anda, dear.

Mengajak Berbincang 'Sebagai Teman'
“Let's be friends,” katanya, setelah menelpon dan mengirimkan chat berkali-kali. Perbincangannya biasanya tidak beragam, hanya berputar di alasan Anda putus, mengungkit memori indah, dan bahkan melemparkan lelucon lama. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan perasaan nostalgic yang membuat rindu. That's why, yang dibutuhkan setelah a fresh breakup adalah space.

(Baca juga: Fakta Ilmiah Tentang Putus Cinta)

Dia Masih Marah
Bila tidak mengajak untuk berteman, ia akan memancing sebuah pertengkaran dari Anda. Tetapi dari mana luapan emosi ini datang, padahal Anda dan dia statusnya sudah putus? Well, ini karena dia masih menyayangi Anda. Ia memiliki ekspektasi mengenai Anda yang tidak terpenuhi, and it's breaking his heart. Anda tidak mau kan menghadapi pertengkaran yang sama seperti dulu? Berikan dia waktu dan jarak agar emosi negatifnya bisa surut.

Mencari Alasan untuk Bertemu
“Tidak sengaja” bertemu dengan sang mantan di supermarket langgananan Anda? Bisa jadi ia sudah merencanakan ini sebelumnya, terutama jika rumah dia berkilo-kilo meter dari lokasi Anda. Busted! Hal lain yang mungkin ia lakukan adalah menghubungi Anda untuk mengembalikan 'buku' yang tertinggal di rumahnya, atau 'sikat gigi', atau 'secarik kertas'. Hmm, you can keep them, ex-boyfriend.

(Baca juga: 5 Cara Pria Melewati Masa Patah Hati)

Media Sosialnya Super Aktif
Mungkin ia selalu aktif dari dulu, tetapi jumlah update-an dan post dia belakangan ini lebih banyak dari biasanya. Si dia memamerkan foto-foto liburannya di pantai, menunjukkan selfie dengan wajah bahagia, dan juga throwback berbagai foto yang tidak relevan. Ini bisa saja upaya dia untuk menarik perhatian Anda. But the question is, apakah Anda terpengaruh?

Bertanya Pada Teman Anda
Karena dia tidak mau bertanya langsung pada Anda, maka ia 'mengorek' informasi dari the girls. Untungnya, girl squad Anda yang setia langsung melaporkannya pada Anda. Jadi dia penasaran apakah Anda sudah memiliki pria baru atau belum? It's crystal clear, ia pasti masih memikirkan Anda tiap malam.

Teman-Temannya Minta Anda Mengontaknya
Selain melalui the girls, ia juga menggunakan bala bantuan teman-temannya sendiri. Tiba-tiba his best bro menghubungi Anda dengan cerita-cerita mengenai si mantan. “Hei, ia tidak mau keluar rumah. Coba Anda kontak dia!” Bahkan, sang teman juga mengajak Anda untuk hangout bersama-sama dengan ex seperti dulu. Apakah ini pertanda bahwa dia sering membicarakan Anda? Maybe...

Drunk Dialing
Oh... drunk dialing. Ini mungkin merupakan tanda yang paling obvious di antara yang lain. Saat ia sedang pergi minum-minum bersama teman-temannya, siapa yang ia ingat? Anda. Ia melontarkan kata-kata seperti 'sayang', 'I miss you', dan 'ayo bertemu!' Walaupun itu semua adalah drunk talk, bukan berarti itu tidak menunjukkan perasaan dia yang sesungguhnya. Di hari berikutnya, hanya ada dua kemungkinan yang terjadi dari skenario ini. Di antara ia mengirimkan chat untuk meminta maaf atas perilakunya semalam, atau Anda menghubunginnya tanpa balasan apapun. Yang manapun itu, keduanya sama-sama memalukan untuknya. Cringe...

(Baca Juga: 9 Cara Move On Dari Mantan Tanpa Harus Galau)

Ia Tidak Mulai Berkencan
Di saat Anda sudah memiliki pasangan baru, ia nampaknya masih single sejak berpisah dari Anda. Bahkan, ia tidak berkencan dengan siapa-siapa. Durasi tiap orang untuk move on berbeda-beda. Bila Anda masih ada di benaknya, mungkin ia belum siap untuk memiliki hubungan baru.

Punya Banyak Pasangan Baru
Tunggu dulu! Jika ia mulai berkencan bukan berarti juga dia sudah move on. Anda pasti bisa membedakan, relationship apa yang nampak serius, dan yang mana hanya main-main. Jika dia memiliki banyak pasangan baru yang berganti-ganti dalam waktu singkat, bisa jadi dia hanya butuh distraction dari hubungan sebelumnya. Ia pasti putus dengan wanita-wanita itu for a reason, kan? Bagaimana jika 'reason' tersebut adalah Anda? (Sky Drupadi / VP / Image: Doc. outnow.ch)