icon-category Health

Agar Anak tak Ketergantungan pada Gawai

  • 17 Aug 2017 WIB
Bagikan :

Kini, gawai sudah merupakan teman yang sangat akrab dalam kehidupan. Bukan hanya lekat dengan kebutuhan sebagai pekerja profesional, melainkan juga sudah merambah pada kebutuhan si buah hati.

Gawai saat ini ibarat seorang sahabat akrab yang dgunakan untuk mengusir kebosanan dan tak boleh ketinggalan ke manapun beraktivitas. Dalam hal pengasuhan anak pun, orangtua sering kali memakai gawai untuk menemani sang buah hati. Orangtua lebih rela membiarkan anak bermain gawai daripada rewel.

Menurut Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie, para orangtua harus memberikan contoh permainan lain kepada si kecil sebagai alternatif. Salah satunya, Lego, mainan edukatif yang membuat anak berpikir kreatif dan imajinatif.

Sebab, dari bongkahan-bongkahan kecil, bisa mereka jadikan benda apa pun yang sesuai dengan daya khayalnya. Maklum saja, anak biasanya suka hal-hal yang menantang dan mainan-mainan kreatif.

"Jangan malu atau ragu untuk ikut bermain bersama anak karena antusiasme orangtua akan membuat anak tertarik. Cobalah untuk bermain bersamanya, ajarkan mereka cara berkonsentrasi menyelesaikan suatu hal dan ajarkan juga untuk duduk diam dan bersabar," ujar Liza.

Selain itu buatlah bentuk-bentuk dan tantangan baru karena pada dasarnya anak menyukai permainan yang bertingkat di mana ia tertantang untuk naik level. "Coba lakukan itu secara rutin, ciptakan permainan-permainan baru, ini akan membantu," ucapnya.

Menurut Liza, lingkungan sekitar akan sangat mempengaruhi pola kembang anak. "Anak itu seperti spons, dia mudah menyerap apa-apa yang ada di sekitarnya. Maka tergantung pada kita, apa yang akan kita berikan pada mereka," tutur Liza.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Gawai Gadget Anak 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini