Sponsored
Home
/
News

Aksi Heroik 5 Dokter di Pesawat Garuda Dapat Penghargaan Menhub

Aksi Heroik 5 Dokter di Pesawat Garuda Dapat Penghargaan Menhub
Preview
Reza Gunadha07 August 2017
Bagikan :

Lima dokter yang sempat menjadi buah bibir warganet karena video aksi heroik mereka selamatkan seorang penumpang di pesawat Garuda Indonesia menjadi viral, mendapat penghargaan dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Senin (7/8/2017).

Pantaun Suara.com, Menteri Budi memberikan pengahargaan berupa piagam kepada empat dokter yang terlibat dalam aksi penyelamatan di pesawat Garuda Indonesia saat dalam penerbangan dari Balikpapan ke Jakarta. Sementara dokter satu lagi tidak menghadiri undangan khusus Menteri Perhubungan.

Keempat dokter yang mendapatkan penghargaan yaitu, HN Nazar, Didik K Wijayanto, Suhara Manullang, dan Fika Ekayanti. Keempatnya dari PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Menteri Budi menilai, aksi kelimanya patut mendapatkan penghargaan. Sebab, jika tidak ada lima dokter itu, maka entah apa yang akan terjadi dengan pasien selanjutnya.

"Saya lihat apa yang dilakukan (lima dokter) luar biasa. Karena apabila tidak ditolong, saudara kita bisa tidak selamat," kata Budi di Gedung Karsa, Kementerian Perhubungan, Senin (7/8/2017).

Ia menuturkan, kesigapan mereka berikan pertolongan kepada pasien dalam kondisi dan keadaan apa pun, tidak lain adalah panggilan dan tanggung jawab profesi sebagai dokter.

Budi berharap, pengalaman kelimanya menjadi contoh bagi pihak maskapai agar membekali awak kabin dengan keterampilan kesehatan yang dapat digunakan saat ada penumpang yang membutuhkan pertolongan pertama.

"Pelayanan ini bisa menjadi contoh bagi kita. Untuk semua pramugari dan pramugara untuk bisa bertindak cepat," ujar Budi.

Video lima dokter tersebut pertama kali diunggah oleh seorang bernama Yulianus Ladung di akun Facebook-nya, pada Minggu (30/7).

Julianus menuliskan, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 567 tersebut hendak menuju Jakarta dari Balikpapan.

Sekitar 35 menit sebelum pesawat itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, tiba-tiba ada pengumuman melalui interkom, bagi siapa saja yang berprofesi sebagai dokter harap ke kursi belakang karena ada satu orang penumpang yang tiba-tiba jatuh setelah dari kamar mandi.

Mendengar pengumuman, kelima dokter tersebut langsung ke kursi belakang untuk menyelamatkan seorang perempuan yang jatuh pingsan. Tidak lama kemudian, setelah mendapat pertolongan dari lima dokter itu, perempuan itu langsung sadarkan diri.

populerRelated Article