Sponsored
Home
/
Technology

Alasan Hugo Barra Tinggalkan Xiaomi

Alasan Hugo Barra Tinggalkan Xiaomi
Preview
Iqbal Kurniawan25 January 2017
Bagikan :

Hugo Barra, salah satu sosok yang paling dikenal dari perusahaan elektronik Xiaomi asal Cina, mengundurkan diri dari tempatnya bekerja setelah tiga setengah tahun berkarier di sana. Barra meninggalkan jabatan Vice President Xiaomi Global yang dipegangnya selama bekerja di sana.

Seolah mengonfirmasi masalah polusi udara yang serius di Cina, Barra menyebutkan kesehatan sebagai salah satu alasan pengunduran dirinya.

“[…] yang kemudian saya sadari adalah beberapa tahun tinggal di Cina telah berdampak buruk terhadap kehidupan dan kesehatan saya. Para sahabat, segala yang saya anggap sebagai rumah, serta kehidupan saya ternyata berada di Silicon Valley, yang juga berjarak lebih dekat dengan keluarga saya. Melihat kembali betapa banyak yang saya tinggalkan selama beberapa tahun ke belakang, makin jelas bahwa telah tiba saatnya untuk saya pulang,” kata Barra dalam akun Facebook miliknya.

Sebagai mantan Vice President di Google, Barra meninggalkan raksasa teknologi tersebut pada tahun 2013 untuk bergabung dengan sebuah startup asal Cina yang dulu kurang dikenal. Ia kemudian mengepalai ekspansi global dari Xiaomi sejak saat itu. Pada awal bulan ini, Xiaomi mengklaim bahwa penghasilannya di India telah melampaui US$1 miliar (sekitar Rp13,3 triliun) pada tahun 2016 silam.

Hugo Barra Lin Bin | Photo
Preview

Wang Xiang selaku Senior Vice President Xiaomi akan menggantikan Barra dalam menjalankan ekspansi global perusahaan elektronik tersebut. Keputusan ini disampaikan oleh co-founder Xiaomi, Lin Bin, dalam pernyataan terpisah di Facebook.

“Meskipun kami ingin Hugo lebih lama bersama kami di Beijing, kami memahami masalah pribadinya dan mendoakan yang terbaik untuk semua usahanya di masa depan. Saya juga menantikan kerja sama dengan Hugo dalam peran barunya sebagai penasihat Xiaomi,” kata Lin Bin.

Barra berkata bahwa ia akan resmi meninggalkan Xiaomi pada bulan Februari mendatang setelah tahun baru Imlek. “Saya akan beristirahat untuk beberapa saat sebelum menjalani petualangan baru di Silicon Valley,” imbuhnya.

Meskipun sukses di India, secara keseluruhan Xiaomi menghadapi tantangan yang cukup berat di tahun 2016. Mereka mengalami penurunan permintaan dan persaingan yang makin berat dari merek-merek murah lainnya seperti Huawei, Oppo, dan Vivo. Beberapa pengamat berpendapat bahwa Xiaomi terlalu lambat menyesuaikan diri dengan kebutuhan terkini dari para penggunanya di Cina.

(Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Nivedita Bhattacharjee. Isi di dalamnya telah diterjemahkan dan dimodifikasi oleh Iqbal Kurniawan. Diedit oleh Septa Mellina)

The post Hugo Barra Meninggalkan Xiaomi demi Udara yang Lebih Bersih di Silicon Valley appeared first on Tech in Asia Indonesia.

populerRelated Article