Sponsored
Home
/
Film

Aroma Ethan Hunt di Film Horor

Aroma Ethan Hunt di Film Horor
Preview
Chairul Akhmad10 June 2017
Bagikan :

Walau bertemakan horor, namun aroma Ethan Hunt ala Mission Impossible begitu kental pada film Tom Cruise kali ini.

Namanya Nick Morton (Tom Cruise), pekerjaan resminya adalah anggota pasukan AS di Irak. Pekerjaan sampingan, pemburu harta karun, ‘tukang jarah’ benda-benda berharga. Tak ubahnya Lara Croft di Tomb Raider.

Suatu saat, Morton dan kawannya Chris Vail (Jake Johnson), berada di sebuah gurun nun jauh di Irak. Kawasan yang disebut sebagai tanah Haram. Mereka berencana mencari harta karun yang terpendam di wilayah yang dikuasai pemberontak itu.

Walau tak setuju dengan rencana Morton, namun Vail tak bisa menolak kehendak sobatnya. Mereka lantas terlibat dalam baku tempur dengan milisi pemberontak Irak. Terjebak di dalam gedung, di atas bangunan, hingga diselamatkan serangan udara pasukan AS.

Kita pun menyaksikan ‘aroma’ Mission Impossible, kala Morton dan Vail berjibaku menyelamatkan diri dari serbuan musuh. Ciri khas Ethan Hunt begitu kental dalam adegan ini. Adegan yang menurut saya paling menarik dari keseluruhan film.

Bom yang dijatuhkan pesawat tanpa awak milik AS itu meninggalkan lubang besar yang menganga. Sebagian tepi lubang dipenuhi wajah sebuah patung raksasa.

Selanjutnya, ‘Ethan Hunt’ mesti berhadapan dengan monster berwujud wanita cantik. Kisah horor yang diramu setengah hati, tak menjual ketegangan nan mendebarkan.

Plot utama film ini tentang Ahmanet (Sofia Boutella), calon ratu Mesir yang dimumifikasi hidup-hidup karena membunuh ayah dan adiknya—juga bersekutu dengan iblis. Ahmanet bangkit dari tidur panjangnya karena ‘dibebaskan’ Morton.

Jenny Halsey (Annabelle Wallis), sang arkeolog, yang turun bersama Morton dan Vail ke dasar lubang kaget bukan kepalang. Ternyata lubang raksasa di gurun yang berjarak 1600 kilometer dari Mesir itu bukan kuburan, tapi penjara.

Mumi Ahmanet tak dikubur laiknya mumi. Sarkofagus yang memenjara tubuh pembunuh sadis ini dikelilingi patung penjaga. Hal yang menurut Halsey tak lazim dalam dunia permumian.

“Apapun yang ada di dalamnya telah terkubur selama ribuan. Ini bukan makam, tapi penjara,” kata Halsey setengah bergidik.

Ia pun membayangkan apa yang bakal terjadi jika Ahmanet benar-benar bangkit ke dunia. Calon ratu yang bersekutu dengan iblis itu bakal menebar amarah dan teror. Kebangkitannya akan menghancurkan umat manusia.

Merasa ngeri menghadapi kemungkinan tersebut, Halsey lantas menghubungi atasannya; Dr Henry Jekyll (Russell Crowe). Morton, Halsey, dan Jekyll kemudian sepakat menghentikan ancaman Ahmanet—dengan cara berbeda.

Jekyll, sang dokter, ilmuwan, anggota Royal Society, dan tokoh Monstrum vel prodigium (pemburu kejahatan), bersikeras mengorbankan Morton sebagai satu-satunya cara menyelamatkan dunia.

Ide yang tentu saja ditolak tegas oleh Morton dan Halsey. Menurut mereka, masih ada cara lain yang dilakukan tanpa harus mengorbankan nyawa Morton.

Adegan-adegan horor yang tak menakutkan kemudian memenuhi hampir tiga perempat bagian film, terutama serbuan mayat hidup (zombie). Kemunculan zombie ini seolah memutus pula ketegangan ala Mission Impossible di awal. Beralih ke adegan-adegan seram yang tak menarik, tak menakutkan, nirkejutan.

Satu-satunya yang menghibur di film ini adalah sisipan humor khas Cruise di beberapa adegan. Humor sederhana tanpa harus sok bersikap lucu. Dalam hal ini, chemistry Cruise dan Johnson begitu terlihat. Hal yang tak nampak kala Cruise berhadapan dengan Crowe.

Padahal, keduanya adalah aktor besar dengan latar belakang masing-masing. Untungnya, naskah yang tak terlalu kuat ini dapat divisualkan dengan gambar dan efek khusus yang tak mengecewakan.

Hal lain yang membuat kita angkat jempol adalah aksi-aksi Cruise yang menjalankan adegan laga tanpa bantuan pemeran pengganti (stuntman).

Di usia yang setengah abad lebih, ia masih nampak prima. Penuh gairah, semangat dan mencintai profesinya. Dedikasi yang mungkin tak ditemui pada aktor lain.

Dan kita masih akan melihat aksi-aksi Cruise di beberapa film terbarunya. Si ‘Ethan Hunt’ bakal terus ada. Ia bermetamorfosis dalam pelbagai peran.*

populerRelated Article