icon-category Health

Tak Hanya Batu Ginjal, Batu Empedu Tak Kalah Bahaya

Bagikan :

Kita tentu kerap mendengar gangguan kesehatan batu ginjal, yaitu sedimentasi di organ ginjal dan saluran kemih. Saat ini, Anda juga harus mewaspadai gangguan batu empedu yang semakin banyak diderita masyarakat.

Batu empedu merupakan bahan endapan yang dibentuk oleh tubuh yang mengalami penimbunan di sepanjang sistem empedu, meliputi kantung dan saluran empedu. Batu empedu dapat bervariasi ukurannya, dari sebesar pasir hingga sebesar bola pingpong.

Berdasarkan materi pembentuknya, batu empedu dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu batu kolesterol dan batu pigmen. Peran empedu sebagai pendaur lemak dan kolesterol membuat risiko terjadinya endapan kolesterol di organ ini sangat tinggi. Batu empedu berjenis batu kolesterol-lah yang sering terbentuk, 80% lebih.

Jenis yang lain adalah batu pigmen. Batu jenis ini berukuran kecil, berwarna gelap, dan terbuat dari bilirubin atau kalsium. Biasanya, batu jenis ini dijumpai pada pasien-pasien berpenyakit sirosis (pengerasan organ hati), infeksi saluran empedu, dan kelainan darah yang bersifat turunan (genetik).

Jika sudah berukuran lebih dari 8 milimeter, batu empedu mulai menimbulkan gejala. Karena kantung empedu itu berkontraksi, maka batu yang ada di dalamnya akan didorong keluar sehingga sangat dimungkinkan batu itu menyangkut di saluran empedu.

Keluhan utamanya berupa nyeri yang sangat hebat di perut kanan atas. Dapat juga dirasakan nyeri pada punggung atau pada pundak kanan. Batu ini juga bisa berpindah dari kandung empedu ke dalam saluran empedu sehingga mengakibatkan sakit kuning karena menyumbat aliran empedu ke usus.

Jika saluran empedu tersumbat, maka bakteri akan tumbuh dan menimbulkan infeksi di dalam saluran hingga merembet ke seluruh tubuh.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : batu empedu 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini