Begini Penampakan Macan yang Gantikan Maung Unyu Cisewu

Tokoh Jawa Barat yang juga Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengirimkan langsung patung harimau ke Markas Komando Rayon Militer Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut itu. 

Hal itu dilakukan Dedi sebagai bentuk keprihatin atas kondisi tersebut. Patung harimau seberat 3 kwintal dengan panjang 4 meter tersebut juga diantarkannya dari Purwakarta untuk dipasang di Koramil Cisewu, Kabupaten Garut.

"Ini bentuk solidaritas saya sebagai anak tentara, sudah selayaknya saya lakukan," kata Dedi, saat menyerahkan Maung itu di Kantor Koramil Cisewu.

Dedi mengungkapkan, makna terkait simbol Maung menurutnya bermakna nilai Siliwangi yang mencerminkan kewibawaan. Sementara terkait tampilan patung, menurutnya di sejumlah tempat pun masih didapati bentuk patung Maung Siliwangi yang belum terlihat gagah, bukan hanya di Cisewu.

"Nilai siliwangi itu masuk ke dalam sistem TNI di Jawa Barat dan Banten. Lambangnya harimau, ini bermakna kewibawaan. Soal tampilan saya kira bukan hanya di Cisewu, di tempat lain pun masih kita dapati patung Maung Siliwangi yang kurang refresentatif. Ini yang saya bawa merupakan simbol Maung Sancang," jelas Bupati Purwakarta yang juga Budayawan Sunda itu.

Sebelumnya, patung harimau unyu-unyu di Markas Komando Rayon Militer Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, sempat viral di media sosial setelah Walikota Bandung, Ridwan kamil memposting di akun Instagramnya.

Patung itu bahkan mendapat beragam komentar lantaran tampilannya lebih mirip harimau produk biskuit dibanding harimau simbol Siliwangi.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan kamil, memposting maung itu ke media sosial, dengan meme lucu-lucuan yang diunggah pada Minggu (19/3/2017) pagi.

"Banyak yang ngedit beginian. Apa maksud? karya @dimaspermanaaa," tulis Ridwan Kamil dalam caption foto yang diunggah.

Postingan Kang Emil itu disukai pengguna Instagram dengan menuai 5188 komentar dari netizen.

Meski begitu banyak pula yang menyindir sikap Ridwan Kamil yang dideklarasikan Partai NasDem untuk maju pemilihan gubernur Jawa Barat pada 2018 mendatang.

"Kalau niatnya mengedit seperti itu untuk mengolok-olok berarti sama seperti zaman dulu, susah....susah mikir yang baik, hatinya sudah penuh kedengkian..," kata akun @aki_asep.

"Kenapa bapak @ridwankamil malah milih nunggangi harimau gagal? sementara masih banyak harimau gagah. Tapi semoga ini pilihan terbaik buat bapak," akun lain @iam_moeslimcyber mengomentari.

"Semoga menunggangi armada yang sesuai dengan isi hati, yang dapat dipercaya dan membawa kebaikan bagi seluruh umat pak," tulis @vanypebryani. (Bram)