Benchmark Infinix GT 10 Pro: HP Rp3 Jutaan Bisa Sekencang Ini!
Uzone.id - Smartphone gaming pertama Infinix resmi debut di Indonesia. Infinix GT 10 Pro namanya, ponsel ini dibanderol dengan harga yang terjangkau, tapi spesifikasi yang diusungnya terbilang ngegas buat kebutuhan para gamer kasual.
Memang Infinix GT 10 Pro masuk ke segmen smartphone gaming yang hanya ‘dikuasai’ oleh Asus ROG Phone Series sejauh ini. Tapi, bukan berarti ponsel ini bisa head-to-head performanya dengan smartphone gaming Asus tersebut.
Bisa dibilang, kinerja Infinix GT 10 Pro berada jauh di bawah ROG Phone 7 terbaru yang juga sudah rilis di Indonesia. Tapi, hal ini kami wajarkan, mengingat spesifikasi yang ditawarkannya memang menyesuaikan dengan harga rendah yang jadi idaman para gamer ‘budget cekak’.
Pertanyaannya, seberapa kencang performa dari Infinix GT 10 Pro? Tim Uzone.id telah melakukan serangkaian tes benchmark menggunakan sejumlah aplikasi.
Tapi sebelum itu, mari simak tabel spesifikasi lengkap dari Infinix GT 10 Pro di bawah ini terlebih dahulu.
|
Spesifikasi Infinix GT 10 Pro | |
|
Dimensi |
162,7 x 75,9 x 8,1 mm |
|
Bobot |
187 gram |
|
Layar |
AMOLED 6,67 inci, Full HD+, 1B colors, 120Hz, 360Hz touch sampling rate, 900 nits (peak), in display fingerprint |
|
OS |
Pure XOS 13, Android 13 |
|
Prosesor |
MediaTek Dimensity 8050 (6nm) |
|
RAM |
8 GB LPDDR4X |
|
Memori |
256 GB UFS 3.1, microSDXC (dedicated slot up to 1 TB) |
|
Baterai |
5.000 mAh, 45W wired, power delivery |
|
Kamera |
|
|
Warna |
Cyber Black dan Mirage Silver |
Benchmark Infinix GT 10 Pro
Kami melakukan pengujian menggunakan tiga aplikasi, yakni AnTuTu Benchmark, 3DMark (Wild Life dan Wild Life Stress Test), serta PCMark.
Perlu diketahui, MediaTek Dimensity 8050 yang disematkan pada ponsel gaming ini, identik dengan Dimensity 1300. SoC (system on chip) tersebut dibuat menggunakan arsitektur 6nm, teknologi yang tidak baru, tapi lebih dari cukup untuk memberikan performa yang ideal dan daya tahan baterai jempolan.
Dimensity 8050 mengusung dua kluster CPU, di antaranya 4-core Cortex A78 dengan kecepatan maksimum 3 GHz serta 4-core Cortex A55 dengan clock-speed 2 GHz. Chipset ini membawa GPU Mali-G77 MC9 sebagai kartu pemrosesan grafisnya.
Dites di AnTuTu Benchmark, smartphone ini mencatatkan skor 745 ribuan poin. Skor ini sudah masuk ke kelas high-end, dan agak mirip-mirip dengan Snapdragon 870.
Performa Infinix GT 10 Pro betul-betul stabil, dan ini kami buktikan melalui pengujian di 3DMark (Wild Life dan Wild Life Stress Test) dan juga PCMark.
Diuji dengan 3DMark Wild Life, ponsel ini mendapatkan skor 4.547 poin dengan rerata frame rate 27,23 FPS. Kenaikan suhunya masih normal, dari 34°C ke 35°C saja.
Stabilitas grafis diperlihatkan saat dites menggunakan Wild Life Stress Test. Pengujian selama 20 menit tanpa henti tak bikin ponsel ini stuttering. Performanya tetap bisa diandalkan, dan stabil pula.
Skor terbaiknya di pengujian ini adalah 4.565 poin dengan stabilitas mencapai 96,5 persen. Rata-rata frame rate-nya bahkan menembus 34 FPS, walau suhunya meningkat signifikan dari 36°C menjadi 45°C.
Adapun di PCMark, Infinix GT 10 Pro mendapatkan skor akhir 14.578 poin. Hebatnya, selama pengujian yang berlangsung kira-kira 7 menitan, performanya manteng di 100 persen.
Tak ada penurunan kinerja yang terjadi selama pengujian berlangsung. Pertanyaannya, apakah berpengaruh pada masa pakai baterai?
Jawabannya, tidak juga. Masih dari PCMark, ponsel ini mencetak screen on-time sampai 12 jam 37 menit dengan baterai tersisa 19 persen. Ngecas ponsel ini juga sangat cepat, cuma 49 menit saja berkat teknologi fast charging 45W.
Perihal harga, Infinix GT 10 Pro dibanderol dengan harga Rp3.499.000. Periode flash sale dilakukan di Shopee pada Selasa (22/8) pukul 00.00 WIB dengan harga khusus Rp3.399.000.
Related Article