Berlatih Wingchun dengan Presenter Cantik Glory Oyong

Bukan sekedar karena parasnya yang cantik hingga dia menjadi presenter sekaligus produser berita di sebuah televisi swasta. Satu modalnya lagi: cerdas. Dan, Anda pasti setuju bahwa wanita cerdas selalu membuat penasaran.

Itulah yang kami alami sore ini, saat berinteraksi dengan sosok wanita penyuka olahraga ini di sela-sela sesi pemotretan untuk majalah Fitness For Men. Daya tariknya membuat perhatian kami tertuju padanya. Kami bagikan obrolan kami berdua agar Anda tidak tidur penasaran malam ini.

Kenapa jurnalistik menarik buatmu? Selain karena kamu adalah salah satu cucu pendiri perusahaan media besar di negeri ini...
Hahaha... Terjun di dunia jurnalistik membuat saya jadi “orang pertama” yang datang ke lokasi dan kemudian memberitakannya ke publik dengan sudut pandang netral. Memberitakan suatu berita secara netral adalah tantangan karena saya – dan jurnalis lainnya - harus mengalahkan sudut pandang dan kepentingan pribadi. Saat ini, saya juga dipercaya sebagai presenter atau anchor dan produser. Semua hal dalam dunia jurnalistik terasa menyenangkan buat saya.

Apakah seorang presenter harus bertubuh ideal - seperti kamu?
Tidak bisa dipungkiri, sebagai presenter, seseorang harus mempunyai tubuh yang ideal. Pemirsa tentu senang melihat sosok yang menarik. Saya beruntung karena sejak dulu memiliki tubuh yang termasuk ideal.

Di samping itu, saya memang suka olahraga sejak kecil. Sejak umur 6 tahun, saya masuk PBSI wilayah Batam. Saat di Jakarta, seiring kesibukan kuliah dan kerja, saya menyesuaikan jenis olahraga dengan berlatih di gym, bergabung dengan Cross Fit, dan ikut bela diri Wingchun.

Saya juga mempratikkan pola hidup sehat dengan meminum perasan lemon setiap pagi untuk menjaga kualitas suara saat siaran, mencerahkan kulit, dan membantu sistem pencernaan/ Tidak ada diet khusus. Saya hanya menerapkan pola makan yang diatur berdasarkan jumlah kalori dan aktivitas saya secara seimbang. Untuk itu, saya berlangganan katering sehat.

Wingchun?
Semula, saya sedikit menghindari olahraga beladiri karena terkesan brutal. Tapi, setelah mengenal wingchun, saya merasa bahwa jenis beladiri ini cocok karena sifatnya defensif, tidak menyerang. Beladiri ini juga efektif karena tidak perlu mengeluarkan banyak energi untuk melumpuhkan lawan.

Menyoal pria idaman?
Saya tertarik dengan pria yang suka berolahraga, apalagi dia lebih jago berolahraga daripada saya. Soal karakter, pria juga harus bisa menghargai pasangannya. Dan, tentu, pria harus memiliki hidup iman yang kuat.