Namun, dia mengindikasikan kalau faktor gaji tidak akan memengaruhi keputusannya bertahan di Vicente Calderon.
"Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam sepak bola. Berita transfer selalu muncul, bahkan satu hari sebelum penutupan jendela transfer," tuturnya.
Baca Juga:
- Liverpool Hentikan Perburuan Van Dijk dan Meminta Maaf
- 10 Pemain yang Bangkit Setelah Dibuang Jose Mourinho
- Edin Dzeko Berharap Kembali ke Klub Lamanya
"Namun, semua faktor mengarahkan saya untuk bertahan di Atletico," lanjut Oblak.
Kiper asal Slovenia tersebut jadi bagian penting perjalanan Atletico Madrid pada musim 2016-2017. Dia tampil 30 kali di Liga Spanyol dan kebobolan 21 kali.
Penampilan Oblak turut berpengaruh menjadikan skuat asuhan Diego Simeone tersebut sebagai tim paling sedikit kebobolan di Liga Spanyol (27 kali).