icon-category Technology

BI Larang Bitcoin, Tapi Ada Bank Nasional di Laman Bitcoin

  • 23 Oct 2017 WIB
Bagikan :

Mata uang digital Bitcoin semakin diminati masyarakat Indonesia. Saat ini, ada sekitar 500 ribu orang di Indonesia yang memiliki Bitcoin. 

Adapun nilai sekeping Bitcoin saat ini terus merangkak naik. Pada pekan lalu, nilai sekeping Bitcoin setara dengan 6.147,07 dolar AS atau sekitar Rp 82,9 juta (kurs Rp 13.500). 

Bitcoin selain bisa digunakan bertransaksi di sejumlah situs belanja online, juga dapat dicairkan menjadi uang tunai. Bahkan layanan tersebut juga tersedia di laman jual beli Bitcoin Indonesia (bitcoin.co.id). 

Caranya, pengguna cukup mengirim saldo Bitcoin ke rekening tujuan. Terdapat sejumlah perbankan, baik di luar maupun dalam negeri yang mendukung layanan tersebut, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, dan lainnya. Padahal Bank Indonesia (BI) melarang Bitcoin digunakan sebagai alat pembayaran, karena sifatnya yang terlalu fluktuatif dan berisiko tinggi. 

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, pihaknya tidak melakukan kerja sama dengan Bitcoin Indonesia. Menurutnya, keberadaan sejumlah perbankan Indonesia dalam laman tersebut merupakan milik rekening perorangan yang memang dicantumkan oleh yang bersangkutan. 

"Kami tidak ada kerja sama ataupun hal lain sejenis. Sepertinya itu adalah sebuah rekening milik perorangan yang dicantumkan mereka. Kami akan segera telusuri untuk melihat ada atau tidaknya pelanggaran perjanjian pembukaan rekening terkait hal seperti ini," ujar Rohan kepada kumparan (kumparan.com), Senin (23/10). 

Sementara itu, pendiri laman Bitcoin Indonesia, Oscar Darnawan, mengatakan hal tersebut bukan merupakan bentuk kerja sama. 

"Tidak, itu seperti marketplace pada umumnya rekening perusahaan. Jadi fungsi kami itu sebagai penengah antara pembeli dan penjual. Kalau transaksi harga disetujui oleh kedua pihak, yang beli dapat Bitcoin dan yang jual dapat rupiah," jelasnya. 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Bitcoin 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini