Home
/
Technology

Bintang Terkecil Ditemukan, Tak Lebih Besar Dari Jupiter

Bintang Terkecil Ditemukan, Tak Lebih Besar Dari Jupiter
Bintoro Agung14 July 2017
Bagikan :

Sekelompok ilmuwan asal University of Cambridge menemukan sebuah bintang baru. Untuk ukuran sebuah bintang, benda angkasa baru ini tergolong mungil. Namun ukuran kerdilnya itu justru membuka kemungkinan baru untuk manusia.

Bintang yang baru ditemukan itu dinamai EBLM J0555-57Ab. Terlepas dari namanya yang sulit diingat, penemuan bintang ini adalah hal penting.

Dengan ukuran tak lebih besar dari Jupiter, kerdilnya bintang ini justru menyimpan kemungkinan lebih besar atas pencarian kehidupan di luar Bumi.


"Bintang-bintang mungil menyediakan kondisi optimal untuk menemukan planet-planet serupa Bumi, dan eksplorasi atmosfer," ucap Amaury Triaud dari Institute of Astronomy Cambridge seperti ditulis dilaman situs Cambridge, Kamis (13/7).

Ukurannya yang begitu kecil membuat para peneliti menduga di dalam bintang itu masih terjadi peleburan hidrogen. Semakin kecil sebuah bintang, maka tekanan di inti bintang tak akan cukup besar agar terjadi peleburan inti hidrogen.

Hasil dari proses tersebut adalah bintang yang baru saja ditemukan ini, kerdil dan berwarna coklat. Jenis bintang seperti ini acapkali dilabeli sebagai bintang yang gagal.

Perlu diketahui Matahari sebagai bintang Bumi dan planet di sistem surya, memiliki diameter 109 kali lebih lebar dari Bumi dan memiliki massa 330.000 kali lebih besar dari Bumi.


Namun seperti dikatakan sebelumnya, para peneliti justru makin terdorong mencari keberadaan planet yang mendukung kehidupan di sekitar bintang.

"Namun untuk meneliti planet-planet, kita harus benar-benar memahami bintang mereka, ini fundamental," imbuh Triaud.

Contoh serupa terjadi dalam penemuan sistem Trappist-1 beberapa waktu lalu. Sistem ini memiliki tujuh planet yang berpotensi menyerupai Bumi dengan sebuah bintang yang relatif berukuran kecil.

Ukuran bintang dari sistem Trappist-1 hanya 30 persen lebih besar dari EBLM J0555-57Ab. Di sekitar bintang kerdil seperti itu, keberadaan eksoplanet yang berpotensi bisa dihuni diperkirakan berada, demikian seperti dilansir BGR.

Berita Terkait

populerRelated Article