Home
/
Entertainment

Bocornya Katalog Model Cantik Alexis

Bocornya Katalog Model Cantik Alexis
Fachrul Adcha08 November 2017
Bagikan :

UZone - Sebuah katalog yang diduga deretan artis dewasa yang bekerja hotel dan hiburan malam Alexis, beredar di media sosial.

Daftar itu berjudul “Katalog Alexis” dengan tulisan “Ladies Catalogue” di setiap halamannya.

Katalog itu terdiri atas 26 halaman yang berisi 78 model wanita dewasa. Terdapat tiga hingga empat foto untuk setiap model.

Selain foto, dalam katalog itu tercantum nama, keterangan tinggi dan berat badan, hingga ukuran payudara model.

Sebanyak 10 model berniat melaporkan kasus katalog Alexis ke polisi. Semuanya merasa nama baiknya tercemar akibat muncul dalam katalog berisikan puluhan wanita seksi tersebut.

Apalagi mereka merasa tak pernah bekerja di Hotel dan Griya Pijat Alexis.

Salah satunya ialah pedangdut Shinta Bebi. Didampingi sahabatnya Mala Ghassani, Shinta Bebi melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.

Selain Shinta Bebi, model Widuri Agesti di hari yang sama juga melaporkan akun penyebar katalog perempuan Alexis.

Menurut mantan kekasih Jupiter Fortissimo itu, katalag tersebut telah membuatnya malu dan mencoreng nama baiknya.

Widuri ditemani kuasa hukumnya, Krisna Murti tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kita bikin laporan dulu ya," ujar Krisna Murti pada TribunNews, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta (7/11/2017).

Dua orang mahasiswi juga membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik terkait pencatutan foto pada katalog Alexis.

Kedua mahasiswi itu adalah Junika Wijaya dan Mala Ghassani, langkah mereka diwakili oleh pengacara Junika bernama Piter L.

"Klien kami melapor ke Polda Metro Jaya karena pencemaran nama baik," kata pengacara Junika, Piter L pada AntaraNews di Jakarta (7/11/2017).

Piter menyatakan, kedua perempuan itu tidak terima foto mereka dipasang dalam katalog Alexis dan berprofesi sebagai perempuan penghibur.

Junika menyatakan menderita kerugian material maupun moral bahkan mengganggu perkuliahan akibat katalog tersebut.

Junika membantah anggapan bahwa dirinya bagian adalah dari salah satu perempuan penghibur yang bekerja di Alexis sehingga tindakan itu dianggap fitnah dan pencemaran nama baik.

populerRelated Article