Home
/
News

Buka Paksa Jilbab Muslimah, Pria Amerika Dibui

Buka Paksa Jilbab Muslimah, Pria Amerika Dibui
Tempo19 October 2016
Bagikan :
Preview


Seorang pria di North Carolina, Amerika Serikat yang mengaku bersalah atas tuduhan menggertak dan menanggalkan jilbab seorang wanita Islam ketika berada di atas penerbangan dari Chicago ke Albuquerque, New Mexico, dihukum penjara satu tahun dan tahanan di rumah selama dua bulan.

Jaksa federal mengatakan, Gill Parker Payne yang berusia 37 tahun itu juga diwajibkan membayar denda US$ 1.000 (Rp 13 juta).

Payne mengaku bersalah pada Mei lalu terhadap tuduhan menghalangi kebebasan seseorang mengamalkan kepercayaan agama dalam insiden pada 11 Desember 2015 dalam penerbangan Southwest Airlines.

Dalam pengakuannya, Payne mengatakan dia menggertak dan memaksa Khawla Abdel-Haq menanggalkan jilbabnya dalam penerbangan itu.

Saat itu, dia berada di beberapa barisan kursi di belakang wanita tersebut dan tidak mengenal Abdel-Haq. Saat melakukan perbuatan kejinya tersebut, Payne juga berteriak kepada wanita itu bahwa ini adalah Amerika.

Abdel-Haq mengatakan kepada Hakim Steven Yarbrough bahwa dia takut untuk meninggalkan rumahnya selama tiga minggu setelah kejadian itu.

Sementara itu, dalam persidangan tersebut, Payne juga mengaku ia kini telah berubah dan tidak memandang Islam seperti sedia kala. Sejak insiden itu dia telah beberapa kali mengunjungi masjid dan mendapati bahwa Islam tidak seperti yang selama ini dia bayangkan.

"Aku malu, sangat malu. Islam merupakan agama yang mengajarkan kedamaian," kata Payne dalam persidangan pada Selasa, 18 Oktober 2016.

STUFF | ALBUQUERQUE JOURNAL | YON DEMA

Berita Terkait:
populerRelated Article