icon-category Gadget

Dear Samsung, Yakin Nih Serius ‘Suntik Mati’ Galaxy Note?

  • 27 Nov 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id -- Sepanjang tahun 2021 industri ponsel pintar tidak menyambut kedatangan lini terbaru Galaxy Note dari Samsung sama sekali. Banyak yang meyakini lini produk Galaxy Note fix dimatikan, namun tetap ada pihak yang denial, alias masih berharap Galaxy Note akan kembali.

Jika kalian termasuk orang-orang yang berharap keberadaan Galaxy Note akan terus ada, harus menyiapkan diri untuk kecewa.

Portal ETNews melaporkan kalau Samsung sedang bersiap mengakhiri produksi lini Galaxy Note pada akhir tahun 2021 ini. Pemberitaan seperti ini seharusnya tak lagi mengejutkan, mengingat beberapa kali memang Samsung diyakini tidak akan melanjutkan generasi Galaxy Note.

Di Indonesia sendiri, produk terakhir dari Galaxy Note adalah Note 20 Ultra 5G yang dirilis pada pertengahan tahun ini yang tampak tetap ingin eksis dengan jaringan terbaru, yakni 5G.

Baca juga: 5 Smartphone yang Bakal Hadir di 2022

Kabar yang berhembus juga mengatakan kalau Samsung sudah mengeluarkan Galaxy Note dari rancangan produksi ponsel tahunannya untuk 2022. Selain menyuntik mati lini produknya, Samsung juga disebut telah menarik model-model Galaxy Note yang sudah ada.

Sebagai gantinya, Samsung dipercaya akan membawa fitur-fitur ikonis Galaxy Note ke Galaxy S22 Ultra yang akan diluncurkan pada awal 2022.

Bocoran yang tersebar sejauh ini mengklaim kalau model Galaxy S22 Ultra tahun depan akan dilengkapi dengan S Pen bawaan, bukan lagi dukungan S Pen namun dijual secara terpisah.

alt-img
Samsung Galaxy S21 Ultra. Foto: Uzone.id

Jadi sama saja seperti Galaxy Note, Galaxy S22 Ultra memiliki ruang penyimpanan S Pen langsung di bodinya. Maka tak heran jika nanti Galaxy S22 Ultra muncul dengan desain bodi yang lebih tebal. Untuk ukuran layarnya, banyak yang menyebut Galaxy S22 Ultra berukuran 6,8 inci seperti Galaxy Note 20 Ultra.

Yakin matikan Galaxy Note?

Dalam reportase ETNews, Samsung sengaja move on dari lini Galaxy Note untuk fokus memproduksi ponsel-ponsel layar lipat, atau lini foldables.

Dengan menyingkirkan Galaxy Note, Samsung kabarnya dapat mengurangi biaya, menstabilkan hasil produksi, dan meningkatkan efisiensi proses. Raksasa Korea Selatan ini berharap menggantikan volume penjualan lini Galaxy Note dengan Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip dalam tahun-tahun yang akan datang.

Dari berbagai laporan, Samsung disebut telah mengapalkan 12,7 juta unit Galaxy Note pada 2019 dan 9,7 juta unit pada 2020.

Baca juga: Q3 2021, Samsung Masih Rajai Pasar Ponsel Dunia

Sedangkan target penjualan Samsung untuk lini produk ponsel lipatnya pada 2022 adalah 13 juta unit.

Biasanya, Samsung meluncurkan lini Galaxy S pada semester pertama tiap tahunnya dan Galaxy Note pada semester kedua. Ke depannya, Galaxy Z Fold dan Z Flip akan menggantikan tahta Galaxy Note untuk peluncuran pada semester kedua.

Sejauh ini, seri Galaxy S22 dipercaya akan meluncur pada awal Februari 2022. Samsung merilis seri Galaxy S21 pada Januari 2021, namun krisis chip global dan penundaan proses pengapalan perangkat dianggap mustahil bagi Samsung untuk menggelar hajat Galaxy Unpacked pada Januari 2022.

Samsung juga dikabarkan akan memulai produksi massal model Galaxy Z generasi selanjutnya pada Q3 2022.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini