Dikira Maling Musola Padahal Bukan Pria di Bekasi Tewas Dibakar Hidup-hidup

Nahas betul nasib MA, pria 30 tahun. Dia tewas akibat main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga Kampung Muara Bakti RT 12 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Kejadiannya bermula saat sejumlah warga menuding MA mencuri amplifier atau pengeras suara di sebuah musala. Warga yang kesal langsung mengejar pria itu.

Setelah berhasil ditangkap, dia pun menjadi bulan-bulanan warga.

Entah siapa yang memulai provokasi, hingga MA yang sudah dihajar habis-habisan kemudian disiram bensin dan dibakar hidup-hidup.

Mirisnya, ternyata dia bukanlah seorang pencuri.

Seperti dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini, MA ternyata adalah korban salah tuduh yang kebetulan bekerja sebagai tukang servis TV.

Dia yang memang membawa amplifier ke bosnya, kemudian berhenti sejenak untuk melaksanakan solat. Kebetulan dia membawa amplifier dan sengaja membawanya ke dalam musola.

Setelah sholat, dia keluar membawa ampli yang dibawanya dari luar.Saat itulah dia disangka maling ampli dari dalam masjid.

Sementara istrinya dalam keadaan hamil 7 bulan.Atas kejadian itu, pihak keluarga korban hanya bisa pasrah dan diam menerimanya.

Keluarganya orang yang tidak mampu, dan memaafkan dan tidak memperkarakannya.