Home
/
Automotive

Drama Rangka eSAF, Penjualan Honda Jakarta-Tangerang Malah Naik

Drama Rangka eSAF, Penjualan Honda Jakarta-Tangerang Malah Naik
Brian Priambudi18 January 2024
Bagikan :

Uzone.id - Di tahun 2023 kemarin, Honda motor tengah ramai soal isu rangka eSAF yang patah dan keropos. Namun di tengah isu tersebut, penjualan motor Honda di tahun 2023 kemarin justru mengalami peningkatan.

Hal ini terlihat dari penjualan motor Honda di Jakarta-Tangerang pada tahun 2023 kemarin yang meningkat hingga 24 persen dibandingkan tahun 2022.

Data ini dikeluarkan oleh PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku main dealer Honda di Jakarta-Tangerang. Dalam catatannya, penjualan selama tahun 2023 di Jakarta-Tangerang mencapai lebih dari 355 ribu unit motor.

Olivia Widyasuwita selaku Head of Marketing WMS menjelaskan, pencapaian tersebut lebih tinggi hampir 24 persen dari tahun 2022 yang hanya mencapai 288 ribu unit saja.

"Meningkatnya penjualan sepeda motor Honda di Jakarta-Tangerang mencerminkan makin tingginya kepercayaan konsumen terhadap brand motor Honda. Kepercayaan ini jadi tanggung jawab kami untuk terus senantiasa memberi layanan terbaik, tak hanya dari segi penjualan, namun juga hingga aftersales, sehingga kami benar-benar merasa satu hati penuh arti," ujar Olivia dalam keterangan resminya.

Preview

Dari jumlah 355 ribu unit di tahun 2023, motor Honda paling laris di Jakarta-Tangerang masih dipegang oleh honda BeAT Sporty Series.

Skutik entry-level Honda ini terjual lebih dari 130 ribu unit di Jakarta-Tangerang selama 2023 kemarin. Posisi BeAT diikuti oleh Honda Vario Series yang terjual lebih dari 77 ribu unit.

Honda Scoopy juga menjadi yang cukup laris di konsumen WMS, tercatat penjualannya melebih 68 ribu unit di 2023 kemarin. Scoopy menjadi model yang mengalami peningkatan peminat yang signifikan hingga mencapai 66 persen jika dibandingkan tahun 2022.

Sebagai tambahan informasi, penjualan motor di Indonesia pada tahun 2023 mencatatkan angka 6,2 juta unit. Angka tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2022 yang hanya mencatatkan 5,2 juta unit.

Artinya terdapat selisih sekitar 1 juta unit antara penjualan tahun 2022 dan 2023 kemarin. Hal ini membuat penjualan secara nasional meningkat hingga 19,4 persen.

Dengan perolehan tersebut, industri sepeda motor di tahun 2023 ini hampir kembali pulih seperti sebelum pandemi Covid-19. Mengingat di tahun 2019, penjualan motor di Indonesia mencapai 6.487.460 unit dalam setahun.

populerRelated Article