Pasca Tertangkap, Ello Mengaku Ingin Sembuh

Awal bulan ini setidaknya dua orang celebriti, Tora Sudiro dan Marcello Tahitoe, tertangkap terkait dugaan kepemilikan narkoba. Kabar ini cukup mengejutkan, penyanyi Marcello Tahitoe atau yang dikenal Ello tertangkap dugaan kepemilikan satu paket ganja pada Minggu 6 Agustus 2017, sebelumnya aktor Tora Sudiro dan sang istri Mieke Amalia diringkus dengan barang bukti 30 butir pil diduga narkoba di rumahnya Jalan Diponegoro Ciputat Tangerang, Tangerang Selatan pada 3 Agustus. 

Tim kuasa Ello yang diwakili Pengacara Chris Sam Siwu menyatakan sang penyanyi, Ello, ingin "sembuh" mengkonsumsi narkoba jenis ganja. "Saya sudah berkomunikasi dengan Ello intinya yang pertama dia mau sembuh," kata Chris di Jakarta Kamis 10 Agustus 2017 sebagaimana dikutip dari Antara.

Chris mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan guna melihat kondisi Ello usai diciduk petugas Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan lantaran kepemilikan ganja. Chris mengakui mendapat informasi penangkapan Ello pada Kamis, 10 Agustus ini, sehingga berniat menjenguk kondisi penyanyi tersebut. Sebelumnya, tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua pria salah satunya penyanyi Ello dugaan kepemilikan satu paket ganja di Jagakarsa pada Minggu (6/8).

Karier Ello

Marcello Tahitoe merupakan nama asli dari Ello, pria kelahiran  20 Februari 1983 di Jakarta ini merupakan penyanyi tanah air terkenal, bakat menyanyinya diturunkan dari kedua orang tua yang juga terkenal sebagai artis di masanya. Sang ayah adalah musikus dan pengarang lagu berdarah Maluku Minggoes Tahitoe, sedangkan sang ibu seorang penyanyi pop senior berdarah Batak yang sangat terkenal ditahun 80-an yakni Diana Nasution.

Album Pertama Ello dirilis pada 28 Februari 2005 berjudul "Pergi Untuk Kembali"  Ello masuk dalam deretan kategori album terlaris dengan hit single. Dalam album itu, Ello mengandalkan single ‘Pergi Untuk Kembali’ yang merupakan ciptaan dari ayahnya. Pergi Untuk Kembali versi Ello sempat merajai tangga lagu di televisi dan radio tanah air. Hasilnya, album pertama Ello terjual lebih dari 150 ribu kopi. Berkat album ini, dia juga mendapat penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia (AMII) serta mendapat sertifikat platinum.

Meskipun saat itu Ello masih dikategorikan sebagai pendatang baru, eksistensi pria lulusan Diploma Periklanan – FISIP UI ini di dunia belantika musik pun diakui. Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005 bahkan memberikan dua penghargaan untuk kategori Album Terbaik dan Pendatang Baru Terbaik.

Tak berhenti di situ saja, pada tahun 2006 Ello kembali mengeluarkan album. Album itu merupakan recycle dari album pertama dan ditambah empat lagu baru. Saat itu, Ello mengandalkan single Masih Ada. Beruntung, lagu baru Ello dapat diterima pasar musik Indonesia.

Tak mau berhenti berkarya, pada tahun 2012, Ello menelurkan album ketiga. Album itu berjudul Taub Mumu. Ketiga album Ello saat itu ber-genre pop. Kemudian di tahun 2015, Ello beralih dari genre pop menjadi rock. Jalur Alternatif menjadi nama album keempat musisi ganteng yang badannya penuh tato tersebut. Di album keempatnya, Ello mempunyai tiga single yakni Sorry Abis, Berdiri Sampai Mati, dan yang terbaru Hanya Kamu. (Alamanda Marlida Hutagaol)***