icon-category Technology

Facebook Bersiap Uji Fitur Berita Berbayar

  • 21 Jul 2017 WIB
Bagikan :

Facebook Inc (FB.O) sedang dalam pembicaraan awal dengan beberapa penerbit berita tentang bagaimana situs media sosialnya dapat mendukung model bisnis langganan dengan lebih baik.

Hal ini diungkapkan kepala mitra berita perusahaan, Campbell Brown, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (19/7).

CNBC melaporkan bahwa Facebook berencana membangun paywall yang mengharuskan pembaca untuk menjadi pelanggan layanan setelah mengakses 10 artikel secara gratis.

Lebih lanjut TheStreet menyebutkan fitur ini memungkinkan penerbit membuat paywall di Artikel Instan Facebook dan membimbing pembaca ke beranda penerbit untuk memilih langganan digital. Artikel Instan sendiri memungkinkan penerbit mengirimkan artikel langsung ke aplikasi Facebook.

Sementara itu, ide mengenai adanya paywall didasarkan pada rencana premium yang telah lama dikerjakan menurut penuturan Brown di Digital Publishing Innovation Summit di New York.

Facebook juga memulai peluncuran alat baru yang memungkinkan penerbit menggunakan Artikel Instan untuk mengukur kinerja artikel dibandingkan dengan situs web seluler mereka sendiri.

Perusahaan media sosial ini akan memulai tes awal di Oktober dan memperluasnya lebih jauh pada 2018. Mereka ingin melakukan beragam pengujian dalam kelompok. Sayangnya, detail lebih lanjut mengenai fitur berlangganan ini belum diputuskan.

Brown mengatakan kepada CNBC bahwa Facebook berkomitmen untuk membantu jurnalisme berkualitas berkembang di platformnya.

Ini adalah cara Facebook yang sedang berjuang untuk menghadapi penyebaran informasi gratis melalui internet. Seperti diketahui, distribusi online juga mengaburkan batas antara berita benar dan berita palsu.

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini