icon-category News

Gara-Gara Cuitan di Twitter, Gelar Miss Turki Dicopot

  • 24 Sep 2017 WIB
Bagikan :

Pemenang Miss Turkey 2017 atau Ratu Kecantikan Turki 2017, Itir Esen (18 tahun) harus rela melepaskan gelarnya setelah beberapa jam diraihmya.

Hal ini disebabkan Esen mengunggah sebuah cuitan kontroversial tentang pemerintahan di negaranya.

Esen dituding mengunggah sebuah cuitan tentang peringatan satu tahun kudeta pemerintahan Erdogan yang terjadi setahun silam. Dalam cuitannya, dia dinilai membuat komentar tidak pantas tentang 250 orang yang terbunuh dalam menentang usaha pemberontakan.

Penyelenggara Miss Turkey mengatakan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan tentang keaslian cuitan itu. Akhirnya, setelah dilakukan penyelidikan, gelar Miss Turkey yang diraih Esen harus rela dilepaskan Esen. Meskipun, Esen dilaporkan membantah akun media sosial itu miliknya.

"Kami menyesal untuk menginformasikan Anda bahwa tweet ini benar telah diposting oleh Itr Esen," ujar pemimpin penyelenggara Miss Turkey, Can Sandkolu di The Independent, Sabtu (23/9).

"Tidak mungkin organisasi Miss Turkey, yang bertujuan untuk mempromosikan Turki dan berkontribusi terhadap citranya di seluruh dunia, dapat menerima unggahan semacam itu yang justru menjelekkan Turki," kata Sandkolu menegaskan.

Setelah keputusan tersebut, kontestan peringkat kedua, Asli Sumen, dinobatkan sebagai Miss Turkey 2017. Dia sekarang akan mewakili negara ini dalam kontes Miss World, yang akan berlangsung di China pada bulan November mendatang.

Untuk diketahui, pemerintahan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menekan oposisi sejak upaya kudeta yang gagal. Dia telah dikritik oleh para pengamat internasional karena serangkaian tindakan, termasuk memberlakukan keadaan darurat dan dengan demikian menangguhkan banyak kekuasaan parlemen dan pengadilan negara tersebut.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini