icon-category Auto

Hindari Pasang Stiker di Kaca Belakang

  • 15 May 2017 WIB
Bagikan :

Melatih sikap menjunjung keselamatan berkendara bisa dimulai dari memperbaiki hal-hal kecil yang salah. Misalnya, mulai menghindari memasang stiker di kaca belakang mobil.

Kesannya sepele tapi sebenarnya alasan utama mengapa pasang stiker harusnya dihindari yakni agar tidak menghalangi pandangan.

Jangan sepelekan fungsi kaca belakang, sebab ruang pandang itu bukan hanya berguna buat pengemudi memantau dari kaca spion tapi juga kadar transparannya membantu pengemudi lain memantau kondisi depan.

Pasang banyak stiker di kaca belakang sering kejadian di kalangan komunitas. Bahan tempelan yang bisa menunjukan identitas itu jadinya malah salah kaprah sebab bisa sampai menutupi bidang pandang.

Menumpuk barang di bagasi sampai menghalangi kaca belakang bukan prilaku aman saat berkendara. Febri Ardani/KompasOtomotif

Didy Soe, Ketua Umum Veloz Community (Velozity) mengakui anggotanya masih perlu diedukasi soal hal itu sebab terpantau banyak yang melakukannya. Sebab itu melarang pasang stiker di kaca belakang akan dipromosikan sebagai bagian dari kampanye keselamatan berkendara “Think Before You Drive”.

Berita Terkait:

“Biasanya begitu, buat kebanggaan saja. Misalnya sudah pernah ke chapter mana, dapat stiker trus dia tempel di mobilnya. Lama-lama ini enggak pernah kunjungan tapi tukaran stiker,” kata Didy, Senin (15/5/2017).

Menurut Didy sikap membiarkan kaca belakang terhalang membuktikan pengemudi belum tahu soal keselamatan berkendara. Dia juga mengatakan kampanye ini bukan cuma ditujukan untuk anggotanya tetapi juga sebagai contoh masyarakat. 

Copyright Kompas.com

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini