icon-category Lifestyle

Hindari Seks Oral saat Hamil, Berbahaya!

  • 10 Sep 2017 WIB
Bagikan :

Kehamilan bukan halangan bagi pasangan untuk bercinta. Namun, para ahli memperingatkan bahwa mungkin ada risiko buruk bagi ibu hamil yang melakukan seks oral.

Dokter kandungan Natalie Greenwold mengatakan, karena sistem kekebalan tubuh mereka terganggu, ibu hamil memiliki risiko tertular infeksi menular seksual yang lebih besar, terutama saat memasuki trimester ketiga.

"Risiko terbesar melakukan seks oral saat hamil adalah tertular infeksi herpes genital," ujar Natalie seperti dilansir laman Menshealth.

Jika ibu hamil mengidap penyakit ini saat hamil, calon bayi memiliki risiko 50 persen dilahirkan dengan kondisi tersebut. Risiko hanya berkurang jika sang ibu memilih persalinan melalui kehamilan caesar.

"Bayi yang dilahirkan melalui persalinan normal dan ibunya telah tertular herpes, maka berisiko besar mengidap infeksi menular seksual hingga dewasa," tambah dia.

Bahkan, ada kemungkinan bayi mengalami kematian jika mengidap infeksi lebih lanjut saat lahir. Jadi, bagi ibu yang memiliki infeksi menular seksual diimbau untuk melakukan proses kelahiran secara caesar.

Infeksi menular seksual sendiri tetap bisa ditularkan meski pasangan memakai kondom. Biasanya hal ini terkait dengan elastisitas kondom yang berkurang sehingga memunculkan peluang untuk menularkan virus tersebut.

"Sehingga kami mengimbau agar bumil menghindari aktivitas oral seks yang dapat memicu bertukarnya virus herpes dari pasangan," pungkas Natalie.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : kehamilan 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini