Sponsored
Home
/
Music

Icha Jikustik Hadir dengan Seperti Nabi

Icha Jikustik Hadir dengan Seperti Nabi
Preview
Fachrul Adcha22 May 2017
Bagikan :

Sejak merilis album kompilasi bertajuk 'Anugerahmu' pada 2008, Icha Mirza Hakim eks Jikustik vakum membuat lagu-lagu religi.

Hal ini dikarenakan Icha Mirza Hakim tidak mau terjebak dengan 'kelatahan' membuat lagu-lagu religi dikarenakan menyambut bulan suci Ramadhan, baginya musik religi harusnya selalu bisa dinikmati tanpa menunggu bulan suci Ramadhan.

Sebelum album kompilasi religi 'Anugerahmu' pada 2008, Icha Mirza Hakim pernah merilis album kompilasi religi yang pertama dengan tajuk “dar Bumi Untuk Langit” pada 2004.

Dan pada dua album sebelumnya, Icha Mirza Hakim selalu melibatkan teman-teman artis untuk terlibat didalamnya antara lain Hedi Yunus, Baim, Eross Chandra, Rida RSD, Kiki Amalia dan sejumlah nama yang lain.

Icha merupakan seorang hits maker. Ketika masih bersama Jikustik, dia ikut menciptakan hits seperti Tak Pantas Untukmu, Aku Pasti Mencarimu, Lagu Sedih dan beberapa yang lain.

Selain itu, Icha juga menciptakan lagu-lagu hits yang dibawakan Rossa seperti Aku Bukan Untukmu (Kembali, 2005), Tega dan Takkan Berpaling DariMu (Rossa, 2009) dan Tak Sanggup Lagi (The Best, 2011).

Bunga Citra Lestari juga pernah membawakan ciptaan Icha berjudul Aku Tak Mau Sendiri (Bunga Citra Lestari, 2006) sementara untuk Kris Dayanti, Icha menciptakan lagu Mengenangmu dan Memang Trasa Berat (Cahaya, 2004).

Karyanya yang berjudul Cobalah Bertahan (Cinta Kita, 2004) dibawakan oleh Sheila Majid. Dan lagu berjudul Jangan Pernah Tinggalkan Aku (Pertama, 2004) dibawakan Ajeng sebagai penyanyi baru dan menangguk sukses.

Untuk 3 Diva, Icha menciptakan Adilkah Ini Untukku di album 3Diva (2008).

Icha Mirza Hakim atau nama lengkapnya Aji Mirza Hakim kini kembali merilis single religi dengan judul 'Seperti Nabi'.

Lagu ini bercerita tentang sosok Nabi Muhammad SAW yang memang seharusnya menjadi panutan dalam memimpin umat/rakyat. Karena Beliau selalu bersikap adil terhadap siapapun tanpa memandang ras Agama, suku dan lain-lain.

Ide membuat lagu ini sebenarnya dikarenakan kekhawatirannya terhadap krisis kepemimpinan yang dialami negeri ini, sehingga Icha Mirza Hakim merasa harus terlibat dalam menyampaikan dan mengingatkan kembali tentang sosok panutan dalam menjadi pemimpin yang pernah dimiliki dunia ini, hal ini tidak terlepas karena kecintaannya terhadap negeri ini.

Karya yang baik tentu bisa memperkaya khasanah musik Indonesia. Suara khas Icha yang dulu menghiasi album Jikustik dan beberapa projek solonya bisa menjadi obat penawar rindu bagi pecintanya untuk kembali ke blantika musik Indonesia.

populerRelated Article