Sponsored
Home
/
Travel

Ini Alasannya Mengapa Kabin Pesawat Sangat Dingin seperti Lemari Es

Ini Alasannya Mengapa Kabin Pesawat Sangat Dingin seperti Lemari Es
Preview
Intan Kemala Sari03 September 2017
Bagikan :

Bayangkan kamu baru saja pulang berlibur di negara super panas dan berencana pulang naik pesawat dengan celana pendek, t-shirt serta sepatu sandal. Begitu duduk di dalam pesawat, kamu merasa hawanya sedikit hangat dan sangat pas dengan suhu tubuhmu.

Namun ketika pesawat lepas landas dan pendingin udara dinyalakan, tiba-tiba seluruh kabin terasa dingin bahkan kamu seperti berada di dalam lemari es. Sungguh sangat dingin sampai akhirya kamu harus memanggil pramugari untuk meminta selimut tambahan.

Pernah mengalami hal serupa? Jika iya, kamu tidak sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang juga merasakannya. Bahkan mereka bertanya-tanya, 'Mengapa di sini terlalu dingin? Bisakah pemanas ruangannya dinyalakan?'.

Preview

Jawabannya, tidak bisa. Bukan karena mereka tidak mau, tapi hal tersebut karena demi keselamatan para penumpang.

Dilansir Metro, sebuah studi yang dilakukan oleh ASTM International menemukan bahwa manusia berpotensi untuk pingsan di dalam pesawat karena hypoxia. Yakni suatu kondisi yang sering dijumpai pada penumpang pesawat karena tubuhnya tidak mendapatkan banyak oksigen.

Menurut penelitian tersebut, penumpang pesawat bisa disebut hypoxic karena berkurangnya udara pada paru-paru yang disebabkan oleh rasa kantuk, kurang bergerak, dan masalah pada pencernaan.

Preview

Meski penelitian ini bukanlah penelitian baru, tetapi ada baiknya kamu harus tetap melakukan sejumlah persiapkan saat naik pesawat. Misalnya dengan membawa pashmina atau sweater tebal, kaus kaki, hingga menggunakan pakaian yang bahannya tebal serta menghangatkan tubuh. Bagi kamu yang juga sering mabuk perjalanan saat naik pesawat, ada baiknya juga persiapkan obat anti mabuk dan minumlah sebelum pesawat lepas landas.

Tags:
populerRelated Article