Jatuh Bangun Karier Adipati Dolken di Dunia Akting

Aktor Adipati Dolken membintangi sebuah orginal series berjudul 'The Publicist'. Dalam original series yang ditayangkan secara eksklusif di Viu mulai hari ini, Rabu (22/11), tersebut, Adipati beradu akting dengan Prisia Nasution, Baim Wong, dan Reza Nangin. 

Ia memerankan tokoh bernama Reynaldi, seorang aktor yang tersandung skandal besar sehingga reputasinya menjadi amat buruk dan harus segera dipulihkan. Karakter yang diperankannya itu menjadi salah satu alasan Adipati menerima tawaran bermain dalam 'The Publicist'. 

"Karakternya keren abis, ceritanya keren abis, masa enggak gue ambil? Mainnya sama Prisia (Nasution), di-direct sama Pak Monty (Tiwa), terus ada Reza Nangin, lagi," ujar Adipati saat ditemui usai screening dan jumpa pers series 'The Publicist' di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11). 

Sebelum 'The Publicist' ditayangkan, tahun ini Adipati telah lebih dulu muncul dalam tiga film layar lebar, yakni 'Pertaruhan', 'Posesif', dan 'Hujan Bulan Juni'. Sementara itu, film 'Tiga Dara 2' yang dibintanginya juga tinggal menanti penayangan pada tahun depan. 

Meski telah berperan dalam banyak film layar lebar, pemilik nama asli Adipati Koesmadji itu mengaku belum pernah melakoni peran antagonis. Alhasil, ia amat mengidamkan peran antagonis dalam film layar lebar selanjutnya. 

"(Ingin peran) antagonis karena gue belum pernah. Gue juga belum tahu (yang kayak gimana). Belum (pernah ditawari). Gue imut-imut banget kali. Belum ada (tawaran), makanya gue nunggu," aku Adipati diselingi guyonan. 

Laki-laki kelahiran 19 Agustus 1991 itu juga tak takut jika peran sebagai tokoh antagonis akan berpengaruh pada citranya. "(Kalau berpengaruh) berarti gue berhasil, dong, dan itu jadi kepuasan pribadi buat gue. Abis itu, main protagonis lagi," ucapnya. 

Sebagai seorang aktor yang namanya kini telah akrab di telinga masyarakat, Adipati nyatanya belum merasa puas. Menurutnya, masih banyak hal yang harus dipelajari olehnya dalam dunia akting. Adipati bahkan memiliki keinginan untuk menjadi aktor secakap Leonardo Dicaprio. 

"Sepuluh tahun berkarier, masih banyak yang harus gue pelajari. Gue masih (ibaratnya) di mata kaki, belum jadi apa-apaan. Masih panjanglah. Masih banyak yang harus gue pelajari untuk bisa lebih lagi," tuturnya. 

Adipati berkisah pula mengenai jatuh-bangunnya selama berkarier di dunia akting. Meski melalui pasang-surut, ia mengaku tetap menikmati dan menganggapnya sebagai sebuah perjalanan yang menarik. 

"Ya, ada tiga fase, sih. Ada gue meledak banget dulu tahun 2012--2013. Terus, ada fase turun lagi. Ada ketika dapat Piala Citra tahun 2013. Terus, turun lagi. Terus, kemarin masuk lagi FFI. Gue menikmati semuanya aja, sih. Semuanya menjadi perjalanan yang menarik aja," tandasnya.