icon-category News

Jenny dan Lilin Natal yang Berbahaya

  • 09 Dec 2017 WIB
Bagikan :

Natal sudah dekat. Hari istimewa bagi umat Kristiani itu ditandai dengan kerlap-kerlip lampu hias yang dipasang di pohon natal rumah-rumah mereka, sudut pusat perbelanjaan, atau di jalan-jalan.

Lilin bagi umat Kristiani adalah simbol terang atau kehidupan yang dibawa oleh Yesus Kristus. Namun, kadang dalam riang kemeriahan, orang lupa bahwa nyala lilin dapat berbahaya.

Dilansir Daily Mail, seorang warga asal Inggris, Jenny Ferneyhough, membeli lilin seharga 5 dolar AS di Primark, Manchester, pada Sabtu (2/12). Celakanya, lilin yang ia beli itu tak seperti lilin-lilin umumnya yang hanya menyala pada sumbunya. Lilin itu malah terbakar seluruhnya. 

Jenny kemudian mendokumentasikan dan mengunggah foto yang terbakarnya lilin itu di akun Facebook pribadinya.

"Ini adalah lilin yang saya beli di Primark Manchester seharga 5 dolar pada hari Sabtu. Saya khawatir (lilin) itu menyimpan risiko bagi mereka yang memilikinya. Saya telah mengirim email kepada Primark untuk mengingatkan..." tulis Jenny.

Unggahan tersebut direspons Humas Primark Manchester, dan pihak toko segera menyelidiki masalah pada produknya.

"Kami menjaga keamanan pelanggan dan kualitas produk kami dengan sangat serius. Kami akan mencoret produk ini dari penjualan, sementara menyelidiki keluhan ini sebagai masalah urgen," ujar Humas Primark Manchester.

Jenny berharap para penjual lilin Natal memperhatikan produk mereka, dan agar masyarakat yang membeli lilin Natal mengingat untuk tak meletakkan dekorasi berdekatan dengan lilin yang sedang menyala, karena itu jelas dapat menimbulkan kebakaran.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Natal Lilin natal 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini