Alung Adcha
Setelah menjadi nominee Grammy Award 2016, pianis muda berbakat Joey Alexander kembali membuat kejutan dengan menduduki peringkat Billboard 200 atau tangga album terlaris di Amerika.
Joey berhasil menggeser Metallica dalam pencapaian peringkat karena penjualan albumnya yang sangat fantastis pekan lalu.
Album My Favorite Things milik Joey berada pada peringkat ke-59 dengan penjualan mencapai 9.000 keping. Pencapaian ini meningkat 3.563 % dari pekan sebelumnya. Hal itu tak hanya membuatnya kembali masuk ke chart 200, tapi juga membawanya ke puncak chart album jazz, yaitu Jazz Albums and Traditional Jazz Albums.
Pekan lalu, My Favorite Things di chart album jazz itu di peringkat 22, dan kini ada di nomor 1. Selain membuat pencapaian luar biasa dalam penjualan album, Joey Alexander juga meloncat 5 peringkat ke posisi 25 di chart Jazz Digital Songs. Hits-nya, My Favorite Things berada di nomor 6 dengan 1.000 download atau naik 1.722 %.
Melesatnya penjualan album Joey tersebut dianggap terbantu oleh tayangan profilnya dalam program 60 Minutes yang ditayangkan stasiun televisi CBS pada 3 Januari 2016 lalu.
Billboard 200 merupakan tangga album Billboard yang membuat peringkat album terlaris setiap pekan, baik penjualan album fisik maupun digital atau streaming.
Joey Alexander atau Josiah Alexander Sila adalah pianis jazz belia asli Indonesia. Joey meluncurkan album perdananya yang berjudul "My Favorite Things" pada 12 Mei 2015 di usia 11 tahun.
Joey belajar musik jazz sendiri pada usia enam tahun dan pernah tampil di hadapan Herbie Hancock dan Bill Clinton. Pada 2014, Wynton Marsalis mengundang Joey untuk bermain di malam gala Jazz at Lincoln Center 2014, dan ia menjadi "overnight sensation", tulis The New York Times.
Joey memenangkan Grand Prix dalam Master-Jam Fest 2013, dan tampil di Montreal International Jazz Festival dan Newport Jazz Festival 2015. Joey Alexander adalah artis Indonesia pertama yang masuk dalam Billboard 200 di Amerika Serikat, dengan album debutnya My Favorite Things.
Joey berhasil menggeser Metallica dalam pencapaian peringkat karena penjualan albumnya yang sangat fantastis pekan lalu.
Album My Favorite Things milik Joey berada pada peringkat ke-59 dengan penjualan mencapai 9.000 keping. Pencapaian ini meningkat 3.563 % dari pekan sebelumnya. Hal itu tak hanya membuatnya kembali masuk ke chart 200, tapi juga membawanya ke puncak chart album jazz, yaitu Jazz Albums and Traditional Jazz Albums.
Pekan lalu, My Favorite Things di chart album jazz itu di peringkat 22, dan kini ada di nomor 1. Selain membuat pencapaian luar biasa dalam penjualan album, Joey Alexander juga meloncat 5 peringkat ke posisi 25 di chart Jazz Digital Songs. Hits-nya, My Favorite Things berada di nomor 6 dengan 1.000 download atau naik 1.722 %.
Melesatnya penjualan album Joey tersebut dianggap terbantu oleh tayangan profilnya dalam program 60 Minutes yang ditayangkan stasiun televisi CBS pada 3 Januari 2016 lalu.
Billboard 200 merupakan tangga album Billboard yang membuat peringkat album terlaris setiap pekan, baik penjualan album fisik maupun digital atau streaming.
Joey Alexander atau Josiah Alexander Sila adalah pianis jazz belia asli Indonesia. Joey meluncurkan album perdananya yang berjudul "My Favorite Things" pada 12 Mei 2015 di usia 11 tahun.
Joey belajar musik jazz sendiri pada usia enam tahun dan pernah tampil di hadapan Herbie Hancock dan Bill Clinton. Pada 2014, Wynton Marsalis mengundang Joey untuk bermain di malam gala Jazz at Lincoln Center 2014, dan ia menjadi "overnight sensation", tulis The New York Times.
Joey memenangkan Grand Prix dalam Master-Jam Fest 2013, dan tampil di Montreal International Jazz Festival dan Newport Jazz Festival 2015. Joey Alexander adalah artis Indonesia pertama yang masuk dalam Billboard 200 di Amerika Serikat, dengan album debutnya My Favorite Things.
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini
Related Article
Gadget
Automotive
Telco
Startup
Masuk dengan Google