icon-category News

Jokowi: Semua Orang Sekarang Sibuk dengan HP Masing-masing

  • 09 Aug 2017 WIB
Bagikan :

Presiden Joko Widodo menyadari adanya perubahan sosial karena kemajuan teknologi. Masyarakat terutama generasi muda sekarang, lebih banyak sibuk dengan smartphone masing-masing daripada lingkungan sosial.

"Sebagai contoh benda kecil sekarang yang kita bawa ke mana-mana, yang namanya smartphone sangat akan mempengaruhi perilaku sosial kita, pola komunikasi kita, juga relasi sosial terutama," ucap Jokowi dalam Sebelas Maret International Conference on Business, Economics and Social Sciences (SMICBES) di Best Western Premier Hotel, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/8).

"Pola komunikasi antar individu dan keluarga juga berubah karena adanya media sosial seperti Twitter. Banyak yang senang mencuit Facebook dan Instagram, atau ada yang senang blog atau video blog, bahkan menjadi sibuk berkomunikasi dengan gaya masing-masing dengan smartphone masing-masing," imbuhnya.

Jokowi menyampaikan hal itu karena ingin mengingatkan bahwa perubahan zaman itu sudah terjadi, beragam inovasi juga sudah bermunculan, termasuk kehadiran toko-toko online atau e-commerce yang mulai menggerus toko konvensional.

"Di negara lain banyak sekali sekarang ini yang namanya mal, toko, itu tutup. Sudah mulai beberapa negara mengatakan perdana menteri ada yang mengatakan 30 persen toko tutup, karena apa? Karena sekarang orang sudah berjualan lewat online store, lewat toko online," ujarnya.

"Di negara kita pun sekarang sama, perusahaan online yang besar seperti Bukalapak, Blibli, atau Matahari, individu, sekarang sudah berjualan lewat Instagram lewat Twitter. Hal-hal seperti ini yang sering tidak kita sadari bahwa perubahan itu sudah sangat cepat sekali," imbuh Jokowi.

Jokowi memperkirakan 5 sampai 10 tahun ke depan kemajuan teknologi ini akan mengubah landscape ekonomi dan politik, juga hubungan sosial masyarakat. 

"Artinya 5-10 tahun yang akan datang sudah tidak banyak lagi yang akan baca koran, sudah tidak banyak lagi akan melihat TV. Nantinya oleh itu hanya menggunakan benda kecil, dari sekarang sudah mulai netflix dan video-video kalau mau lihat film, tinggal di situ saja. Mau lihat berita tidak akan baca koran lagi, karena media sosial lebih aktual sekali, di klik keluar berita semua," bebernya. 

Jokowi menuturkan di banyak negara, mereka sudah mulai merumahkan para pekerja toko, karena tergerus toko online. Sebagian lainnya tak mengerti dengan perubahan yang terjadi. 

"Kalau mau tutup, artinya berapa banyak tenaga kerja yang tidak akan bekerja kalau? Toko tutup 12 tidak apa-apa, tapi kalau semua tutup," pungkas Jokowi.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : jokowi Media Sosial 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini