Sponsored
Home
/
Entertainment

Julia Perez Ingin Berlibur Lagi ke Manado

Julia Perez Ingin Berlibur Lagi ke Manado
Preview
Wayan Diananto15 May 2017
Bagikan :

Di balik pahitnya fakta melawan sel kanker serviks stadium empat, ada kisah persahabatan yang manis antara Julia Perez (36) dan presenter X Factor Indonesia, Robby Purba (30).

Beberapa pekan lalu, Robby menengok Jupe. Kala itu, Robby menggambarkan kondisi Jupe penuh semangat. Sel-sel kanker belum menyenggol organ ginjal.

“Akhir (penyakit saya) tidak akan seperti ini,” ucap Jupe sembari menggenggam erat tangan Robby.

Untuk perempuan yang sedang sakit dan kondisinya belum stabil, genggaman tangan Jupe hari itu terasa amat kuat. Robby merasakan energi dan semangat menjalar dari tangan Jupe ke jari-jarinya. Jupe dan Robby bersahabat sejak lama. Kala itu mereka bergabung di manajemen yang sama. Keduanya melewati banyak momen indah. Salah satunya, saat liburan di Manado, Sulawesi Utara. Kala itu, Robby menemani Jupe dan Gaston Castaño.

Preview
Robby Purba: Julia Perez Ingin Berlibur Lagi ke Manado  (Instagram)

Memori itu membuat Jupe termotivasi untuk sembuh, agar bisa menginjakkan kaki di bibir laut lagi. “Someday, kita akan berlibur lagi, Kak. Tapi Kak Yuli harus yakin. Kalau Kak Yuli yakin, pasti itu akan terjadi. Kita bisa melihat pantai lagi, menyelam lagi,” Robby menyemangati. 

Hari itu, Robby datang membawa permen jahe merah. Permen itu camilan favorit Jupe. Keduanya tidak melihat permen itu dari harganya. Ada cerita di balik permen yang dibungkus plastik bening itu. Beberapa bulan usai kemoterapi tahun lalu, Jupe diizinkan keluar dari rumah sakit. Begitu keluar, Jupe menerima kabar Robby dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta akibat penyakit lambung. Ia langsung menengok. 

“Kak Yuli yang baru pulih langsung menengok saya. Saya benar-benar terharu. Di kamar rumah sakit, ada permen jahe merah. Dia bilang, itu camilan favoritnya. Saat mendengar Kak Yuli dirawat di RSCM, pikiran saya langsung tertuju ke permen itu. Saya datang membawa permen itu. Dia terharu. Kak Yuli bilang, 'Aku suka banget, nih!'” ungkap Robby, Kamis.

Bagian paling sulit dari menengok Jupe, kata Robby, menahan air mata. Jupe terlihat sangat tegar. Ia justru tidak meneteskan air mata sama sekali. Robby berjuang sekuat tenaga untuk tidak menangis. Hal yang sama kami rasakan ketika mengunjungi Jupe beberapa pekan lalu. Melihat kondisi Jupe, kami berlinang.

“Maaf ya, Mak. Saya menangis. Seharusnya saya yang mengusap-usap Mak Jupe. Ini malah kebalikannya,” ujar kami, sembari mengusap air mata yang menetes.

“Enggak apa-apa. Kalau kamu menangis melihat penderitaan orang lain, itu artinya kamu masih punya hati. Dan itu artinya, kamu masih menjadi orang baik,” jawab Jupe sembari mengusap tangan kami. Kisah ketegaran Jupe terdengar dari sahabat dan orang yang telah menengoknya. Robby angkat topi untuk hatinya yang sekuat baja. 

Preview
Robby Purba: Julia Perez Ingin Berlibur Lagi ke Manado (Seno/tabloidbintang.com)

“Kak Yuli sangat tegar. Mungkin satu banding seribu orang seperti dia. Saya percaya, obat paling mujarab untuk sembuh adalah semangat. Saya melihat itu dalam diri Kak Yuli dan beberapa sahabat di sekeliling saya. Hari itu, saya menyarankan Kak Yuli agar berdamai, bersahabat dengan penyakit itu. Saya khawatir kalau dimusuhi, itu malah memusingkan Kak Yuli. Lalu ia stres dan malah drop,” ia menukas.

Robby kemudian mengajak khalayak untuk mengirim doa dan semangat untuk Jupe. “Dia orang baik yang mendapat ujian besar,” Robby menambahkan. Selain ketegaran, Jupe juga dikenal lewat sifat tenggang rasa. Ia tak menolak, bahkan berterima kasih, ketika pengunjung yang berbeda keyakinan turut mendoakan kesembuhannya.

“Enggak apa-apa. Tuhan itu satu. Namun, cara manusia untuk mendekat dan berkomunikasi berbeda-beda. Selama tujuan doa baik, tentu akan didengar. Terima kasih, ya sudah mendoakan saya,” ujar Jupe kepada Bintang, kala itu.

(wyn/gur)

populerRelated Article