Kalahkan Huddersfield, City Kian Kokoh di Puncak Klasemen

Manchester City menjaga rekor tak terkalahkan dalam lanjutan Liga Primer musim ini setelah mengatasi Huddersfield 2-1, di Stadion Kirkless, Ahad (26/11). Kemenangan ini makin mengukuhkan Manchester City di posisi pemuncak. City unggul delapan poin dari Manchester United di peringkat kedua.

"Liga Primer sangat keras, sekarang musim dingin sudah tiba, kami tahu mereka sangat agresif, sangat kuat, tapi kami senang dengan cara kami menang," kata pelatih Manchester City Pep Guardiola, seperti dilansir dari BBC, Senin (27/11).

Manchester City sempat tertinggal lebih dulu ketika Nicolas Otamendi melakukan gol bunuh diri di ujung babak pertama. Kebobolan jelang turun minum, Guardiola memberi arahan kepada pemain-pemain untuk tidak menyerah dan terus bermain.

Dua menit babak kedua berjalan, Scott Malone menjegal Raheem Sterling di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk kotak penalti. Sergio Aguero yang menjadi algojo tendangan penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kami berdiskusi pada jeda istirahat bagaimana kami harus bereaksi, kami memiliki cukup peluang untuk mencetak gol dan pada babak pertama Huddersfield memiliki kesempatan mencetak gol. Kami berdiskusi kami tidak menyerang, terus berusaha," kata Guardiola.

Setelah kedudukan 1-1, Manchester City terus menekan. Hampir semua pemain Huddersfield berada di wilayah pertahanan mereka. Usaha keras membuka ruang pertahanan Huddersfield akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-84 akhirnya Raheem Sterling berhasil memperlebar kedudukan.

Gol bermula ketika Sterling berusaha melewati beberapa pemain bertahan Huddersfield ia pun memberikan bola kepada Jonas Lossl. Lossl langsung mengirimkan bola kepada Gabriel Jesus yang berada di depan gawang. Tapi bolanya gagal masuk, Sterling yang berlari di belakang Jesus memasukan bola lewat dadanya.

Guardiola mengakui ini pertandingan yang sulit bagi timnya. Menurutnya menang tidak mungkin bisa memenangkan semua pertandingan dengan mudah di Liga Primer.

"Tidak mungkin memenangkan semua pertandingan dengan mudah, liganya sangat sulit. Para pemain bermain dengan luar biasa, itu mengapa kami menang," tambahnya.