icon-category Travel

Kaldera Raksasa Tambora Jadi Magnet Turis Dunia

  • 16 Apr 2017 WIB
Bagikan :

Bila datang ke 'Festival Tambora Menyapa Dunia' pada 12-16 April 2017 nanti, kamu harus melihat kaldera raksasa yang ada di Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT). Kaldera raksasa yang dimiliki Tambora pascaletusan tahun 1815 lalu, menjadi ikon utama yang paling diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal menjelaskan, kaldera raksasa ini memiliki nilai jual tersendiri lantaran tidak semua taman nasional memilikinya. "Karena itu, tahun ini Kaldera Tambora akan dikembangkan sebagai destinasi wisata yang difokuskan untuk pendakian yang akan dikelola Taman Nasional Gunung Tambora," ujar Faozal dikutip dari keterangan pers tertulis, Minggu 16 Januari 2017.

Ke depan, lanjut Faozal, TNGT juga akan mengembangkan atraksi wisata di empat jalur utama pendakian, yakni jalur pendakian Piong, Doro Ncanga, Kawinda Toi dan Pancasila. "Dari empat jalur tersebut, dua jalur di antaranya dikonsep untuk wisatawan minat khusus murni petualangan, seperti di jalur pendakian Kawinda Toi dan Pancasila. Sementara untuk konsep pendakian happy funs dengan tidak mengurangi nilai adventure-nya akan dibuka di jalur Doro Ncanga dan Piong," tambah Faozal.

"Jalur Piong ini memiliki karakteristik relatif datar, track medannya tidak terlalu berat dan bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat. Pengunjung hanya memerlukan waktu dua sampai tiga jam untuk bisa menikmati Kaldera Tambora. Juga bisa digunakan untuk wisata berkuda," jelasnya.

Pengembangan konsep pendakian happy funs ini, sebut dia, semata-mata untuk mengakomodir keinginan wisatawan yang tidak mau menguras tenaga cukup banyak. Selain dua konsep ini juga akan ada pengembangan jalur pendakian berbasis masyarakat.

"Contoh yang di jalur Doro Ncanga nanti akan kita bentuk asosiasi usaha penyewaan mobil jeep, dibentuk kelompok. Kalau sekarang masih individu," pungkas Faozal.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : kaldera raksasa 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini