Home
/
Lifestyle

Karena Selalu Mengiyakan Permintaan Orang Lain Justru Nggak Baik Buat Kamu Sendiri!

Karena Selalu Mengiyakan Permintaan Orang Lain Justru Nggak Baik Buat Kamu Sendiri!
Chandra W.18 May 2019
Bagikan :

“Sis, nanti nebeng ya ke kampus. Bisa nggak?”

“Iya bisa kok.”

“Makasih ya.”

“Santai.”

Padahal rute perjalananmu dari rumah ke kampus nggak melewati kos si orang yang minta ditebengin. Padahal kamu males juga mesti mampir-mampir ke kosnya, apalagi dia seringnya belum siap pas dijemput. Tapi 'kan nggak enak, masa teman minta tolong kita nolak?

Preview

Itu baru satu contoh. Lainnya pasti kamu pernah mengalami sendiri lah. Situasi di mana kamu akhirnya terpaksa melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri, karena merasa nggak enak. Tiap dimintain tolong, selalu bilang iya. Menolong orang lain memang hal yang harus dilakukan, selama hal itu nggak merugikan dirimu sendiri.

Preview

Selalu mengiyakan kata orang lain sama saja memposisikan diri sendiri sebagai orang yang mudah dimanfaatkan. Kamu kan juga punya kehidupan sendiri. Kalau setiap orang minta tolong ke kamu dan nggak dalam batas wajar atau merepotkan, kapan kamu punya waktu untuk mengurus hidupmu sendiri? Mulai sekarang, jadikan dirimu prioritas. Menolong orang boleh asal memang kamu punya tenaga dan waktu untuk melakukannya.

Preview

Contoh lainnya, kamu diajak nongkrong, padahal sudah akhir bulan dan duit gajianmu udah limit. Tapi karena yang ngajakin teman lama, kamu lagi-lagi merasa nggak enak untuk menolak. Akhirnya kamu mengiyakan dan duitmu habis sebelum waktunya. Kamu berpikir “Masa diajakin teman lama nggak mau? Nanti kalau mereka menjauh, gimana?” Padahal belum tentu itu yang akan terjadi. Coba deh kamu menjelaskan kenapa kamu nggak mau nongkrong dan tawarkan waktu lain. Kalau beneran teman, pasti akan memaklumi kok.

Dengan belajar untuk berkata tidak, kamu juga sedang berlatih untuk tegas kepada diri sendiri. Memprioritaskan diri sendiri berbeda lho bukan berarti kamu egois, justru itu adalah tanda bahwa kamu sudah bisa memilah mana yang lebih penting. Daripada kamu mengiyakan tapi mengerjakannya dengan perasaan nggak ikhlas? Kan, sama saja bohong.

populerRelated Article