Home
/
Digilife

Karyawan Masih Diminta Kerja di Tengah Corona, Amazon Dikritik

Karyawan Masih Diminta Kerja di Tengah Corona, Amazon Dikritik
Nur Arifa31 March 2020
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone – Anggota Parlemen Amerika Serikat meminta Amazon untuk lebih memperhatikan kesehatan para pekerjanya terhadap virus corona. Sebab, para pekerja tersebut masih dituntut bekerja di tengah pandemi ini.

Mengutip CNET Selasa (31/3/2020), pada hari Jumat lalu, sebanyak 14 anggota parlemen Amerika Serikat menambah daftar kelompok yang mengkhawatirkan kesehatan para pekerja perusahaan milik Jeff Bezos tersebut di tengah pandemi Covid-19.

Sebelumnya memang diketahui kalau Amazon membuat keputusan yang berbeda setelah wabah virus corona menyebar ke berbagai belahan dunia, ketika sebagian besar perusahaan teknologi membuat kebijakan bagi para karyawannya untuk bekerja dari rumah.

Baca juga: Kekayaan Jeff Bezos Hilang Segini Selama Corona

Bahkan, Amazon jmelakukan perekrutan ratusan ribu karyawan untuk memenuhi lonjakan pembelian di perusahaannya.

Bersamaan dengan hari Jumat lalu, Amazon juga mengkonfirmasi bahwa terdapat karyawan di empat gudang yang bertempat di Amerika Serikat positif ketika menjalani tes virus corona.

Hal ini menyusul pernyataan Jeff Bezos sebelumnya yang menuliskan catatan kepada para karyawan bahwa dirinya telah melakukan pemesanan masker untuk kebutuhan karyawan selama bekerja, namun hanya sebagian kecil pesanan yang dapat terpenuhi.

“Tidak ada karyawan, terutama mereka yang bekerja untuk salah satu perusahaan terkaya di dunia, harus dipaksa untuk bekerja dalam kondisi yang tidak aman" ungkap anggota parlemen Amerika Serikat yang dipimpin Senator Bernie Sanders melalui surat yang ditujukan kepada CEO Jeff Bezos.

Baca juga: Amazon Hapus Produk yang Klaim Sembuhkan Corona

Surat tersebut juga meminta perwakilan Amazon untuk menjawab serangkaian pertanyaan terperinci tentang upaya yang sudah dilakukan perusahaan dalam menjaga kesehatan para pekerjanya.

Merespon hal ini, Brian Huseman selaku Wakil Presiden Kebijakan Publik Amazon menyangkal tuduhan tersebut.

“Tuduhan bahwa kita tidak melindungi karyawan kita dengan benar tidak berdasar,” ungkapnya.

“Karyawan kami adalah pahlawan yang berjuang untuk komunitas mereka dan membantu orang mendapatkan barang-barang penting yang mereka butuhkan dalam krisis ini,”tambah dia.

populerRelated Article