Sponsored
Home
/
Entertainment

Kata Kerabat Soal Kegilaan Edison Wardhana Stuntman Demian

Kata Kerabat Soal Kegilaan Edison Wardhana Stuntman Demian
Preview
Agniya Khoiri05 December 2017
Bagikan :

Bagi pihak keluarga, sosok Edison Wardhana alias Echon yang merupakan stuntman Demian Aditya adalah sosok gemar bergurau dan pencari kegiatan adrenalin. Sehingga kecelakaan yang menimpa Echon dianggap bukanlah yang pertama.

"Echon itu, susah menilai kapan dia serius, kapan bercanda. Semua dianggap enteng, dan kami sekeluarga itu adrenaline junky," kata Rivelino Vivekananda, kakak Edison saat dikunjungi CNNIndonesia.com di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat, tempat Echon dirawat.

"Jadi mengalami kecelakaan sama dia itu sering, hal biasa. Patah tulang itu sudah biasa, memang hobinya begitu," kata Rivelino enteng.

Edison Wardhana menjadi perhatian publik sejak aksi The Death Drop yang dilakukan Demian gagal seperti yang diinginkan. Edison diketahui mengalami luka parah karena tertusuk tombak yang jadi material aksi Demian Aditya.


Meski menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan ketika insiden itu terjadi, Rivelino menganggap hal berbahaya yang dilakukan Echon dalam The Death Drop sudah tergolong biasa.

"Echon dalam keadaan di gips saja bisa merosot dari atas genteng di belakang rumah. Itu Echon," kata Rivelino.

Rivelino mengenang ia dan Echon pernah bermain skateboard berdua serta melakukan serangkaian eksperimen yang berujung wajah keduanya berdarah. Keduanya kerap melakukan aksi berbahaya tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.

"Main sepatu roda saja tidak mau yang normal, pernah pakai sepatu roda tapi ditarik dengan motor dari Hang Lekir ke Monas, enggak tahu kenapa dari kecil begitu," kata Rivelino.


"Jadi dulu kami selalu coba dititipin sama om atau sanak saudara lain, enggak ada yang mau. Om kami bilang ke orang tua, 'mending jaga anak macan daripada jaga dua anak lu'. Emang kami agak liar," kata Rivelino seraya tertawa.

Lutfi, manajer Echon, memiliki kesan tersendiri akan talent yang ia kelola tersebut. Ia menyebut Edison sebagai sosok yang amat kuat dan aktif.

Lutfi mengisahkan ketika ia dan Edison ke Amerika Serikat untuk membantu Demian dalam American Got Talent, Echon termasuk orang yang tahan dingin dan masih sanggup bermain basket usai latihan aksi. Padahal, semua orang sudah 'tepar'.

"Baterainya enggak habis-habis. Dia gila, superhero. Kuat banget," tambahnya.

Lutfi adalah salah satu orang yang menemani Edison di dalam ambulan usai aksi The Death Drop Demian gagal sesuai rencana. Ia masih teringat jelas raungan Edison ketika ia meminta dibius dan oksigen ketika dibawa ke rumah sakit.

Kini, kondisi Echon sendiri berangsur membaik meski harus menjalani beberapa tahapan tindakan medis lainnya.

Bahkan, diungkapkan Nanda dan juga Lutfi, Edison yang calon ayah itu sudah mulai banyak interaksi termasuk menyelesaikan tugasnya.

"Udah banyak bercandaan, emang sehari-hari begitu. Sudah kerja malah, jangan salah. Dia sudah balas email untuk pekerjaannya dia di India bulan depan, karena dia yang tanggung jawab urusan di luar negeri," kata Rivelino.

[Gambas:Instagram]

Berita Terkait

populerRelated Article