Kawin IndiHome-Telkomsel Dapat Restu dari Pemegang Saham Telkom

Uzone.id - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), para pemegang saham independen menyetujui bergabungnya IndiHome ke Telkomsel. Dikatakan Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, perkawinan IndiHome dan Telkomsel merupakan bagian dari strategi perusahaan atas implementasi fixed mobile convergence atau FMC.

"Persetujuan atas implementasi FMC menjadi penting dalam langkah transformasi perseroan untuk menciptakan nilai yang optimal, baik untuk perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham dan pemerintah," terang Ririek, usai RUPST Telkom Indonesia Tahun Buku 2022 di Jakarta, Selasa (30/5).

Dengan dialihkannya IndiHome ke Telkomsel, maka Telkomsel nantinya akan fokus menjalankan segmen Business to Consumer (B2C). Sementara untuk Telkom, fokus pada segmen Business to Business (B2B).

Baca Juga :

RUPST 2022, Telkom Tambah Satu Posisi Direktur dan Komisaris

 

Potensi pasar yang besar dan masih banyak perusahaan maupun instansi yang memerlukan dukungan digitalisasi, menjadi peluang bagi Telkom untuk menjadi pemain besar di segmen bisnis B2B.

Pun demikian dengan Telkomsel. Sinergi antara IndiHome dan Telkomsel diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses beragam layanan digital. Operator ini pun akan memiliki mesin pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan ke depannya.

“Integrasi ini sejalan dengan fokus Telkom untuk menjadi pemain dan pemimpin di pasar bisnis B2B,” tegas Ririek.

Baca Juga :

28 Tahun Telkomsel: Perkuat Ekosistem Digital Tanah Air Lewat 3 Pilar

 

Ririek berharap, sinergi antara IndiHome dan Telkomsel ini akan rampung pada 1 Juli 2023 mendatang. Sementara untuk produk pertama atas penggabungan ini akan hadir di Indonesia pada Agustus 2023.

“Jadi tanggal 1 Juli nanti secara legal IndiHome itu resmi beralih ke Telkomsel, termasuk juga komersialnya,” pungkasnya.