Kelebihan Tenaga All New Brio Bikin Konsumsi BBM Tetap Irit

Uzone.id - Honda Brio dianugerahi mesin i-VTEC berkapasitas 1.200cc. Mesin ini diklaim punya tenaga terbesar dikelasnya, 90 PS.

Karenanya, meski Honda sudah melahirkan generasi kedua dari Brio, namun tetap membiarkan mesin yang sama dengan pendahulunya.

So, sejak kelahirannya Brio langsung identik dengan mobil yang lincah dan gesit akselarasinya, meski transmisinya CVT.

Namun, generasi keduanya ini kan pakai plarform baru yang sedikit lebih panjang, termasuk wheelbase.

Efeknya, bodi mobil jadi lebih panjang 60 mm, yang secara otomatis, bobotnya juga naik.

"Memang bobot lebih berat. Tapi itulah tugasnya R&D yang berhasil membalance antara space dan fuel ekonomi," ujar Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service HPM.

Honda pede membuat bengkak bodi Honda Brio meskipun tanpa usungan mesin baru. Karena dibanding kompetitornya, Brio masih punya lebihan tenaga.

"Masih sangat cukup tenaganya. Dan jadinya gak cuma buat performa aja, tapi juga konsumsi BBM lebih irit, sekitar 22 kpl," tambah Jonfis.

Konsumsi BBM tentu saja menjadi perhatian serius Honda di Indonesia. Apalagi Brio, khususnya yang Satya terikat dengan aturan soal standar minimal konsumsi bahan bakarnya.

“Jadi ya memang mau gak mau, mobil ini harus hemat BBM, agar masuk kategori LCGC. Jadi sebenarnya urusan konsumsi BBM sudah clear,” tambah Jonfis lagi.

Bahkan, urusan emisi pun, Honda Brio sudah sejak tahun 2013 mengusung standar emisi Euro 4. “Standar emisi bukan perlombaan bagi kami, tapi memang fokus kami, mobil itu selain fun to drive, harus hemat BBM dan bersih emisinya,” tutup Jonfis.