icon-category News

Kisah Putri Eks Dirut Antara yang Menikah di Depan Jenazah Sang Ayah

  • 16 Oct 2017 WIB
Bagikan :

Hari ini, Senin (16/10), seharusnya menjadi hari berbahagia bagi Sahira Rianti atau Sasha dan pasangannya, Rama Krishna Wardhana. Mereka berdua baru saja meresmikan hubungan cinta keduanya sebagai pasangan suami istri.

Namun, hari bahagia itu datang bersamaan dengan duka cita yang menimpa keduanya. Ayah Sasa, Saiful Hadi, telah berpulang pada Minggu (15/10) malam akibat serangan jantung. 

Saiful Hadi adalah mantan Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Saiful mengembuskan nafas terakhirnya di RS Siloam, Jakarta Selatan.

Saat ditemui kumparan (kumparan.com) di rumah duka, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, suasana pernikahan berlangsung sangat haru. Sasha melangsungkan pernikahan di hadapan jenazah sang ayah.

Sasha bercerita, ayahnya memang sempat memberikan pesan di awal 2017, sebelum kembali ke Sang Pencipta. 

"Pas dari awal Papa sakit beliau sudah bilang 'Sebelum Papa dimakamkan, Sasha sama Rama harus nikah'," kata Sasha dengan wajah sembab.

Sasha mengatakan, pernikahannya seharusnya dilaksanakan pada 25 Maret 2018 mendatang. Namun, mengingat kondisi ayahnya yang sudah terbaring lemah, Sasa dan Rama memutuskan untuk mempercepat tanggal pernikahannya menjadi 22 Oktober.

 "Tapi karena kondisi papa sudah drop dan masuk ICU, akhirnya mau dipercepat pada 22 Oktober nanti yang seharusnya hari lamaran kita," katanya.

"Tapi karena beliau semalam sudah meninggal dunia karena serangan jantung jadinya dilaksanakan hari ini," ujar Sasha. 

Rama dan Sasha sendiri telah empat tahun menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. "Awal tahun Papa sudah nanya 'Kalian serius pacarannya?' Kami jawab iya, makanya Papa berpesan supaya kami segera menikah sebelum beliau dikuburkan," ujar dia.

Sasha mengaku, persiapan pernikahan hari ini tidak dilakukan secara mendadak. Pihak keluarga, kata dia, telah mempersiapkan matang-matang, lantaran tanggal 22 Oktober yang menjadi rencana pernikahannya itu sudah semakin dekat.

"Semua persiapan sih sudah selesai, jadi tinggal dilaksanakan saja," ucap Sasha.

Suasana akad nikah terasa sangat mengharukan. Pihak mempelai wanita diwakilkan kepada sang kakak, Irfan, menjadi wali nikah menggantikan Saiful. 

Pembacaan ijab qabul dilakukan tepat di depan jasad Saiful. Beberapa kerabat yang menonton, terlihat tak kuasa menahan air matanya.

Usai akad dilangsungkan, Sasha dan Rama langsung berdoa di depan jenazah Almarhum. Rencanya, jenazah Saiful Hadi akan dimakamkan siang ini.

Berdasarkan keterangan GM SDM dan Umum LKBN Antara Inderahadi Kartakusumah, Saiful Hadi sudah menderita sakit gula sejak setahun terakhir. 

Saiful Hadi adalah putera dari mantan Ketua Umum PBNU KH Idham Chalid. Ia lahir di Jakarta pada 14 September 1958 dengan nama lengkap Mohammad Saiful Hadi.

Karier wartawannya dimulai pada 1988 setelah lulus dari kursus dasar pewarta (susdape) angkatan V. Ia pernah meliput pada bidang ekonomi khususnya energi dan liputan internasional.

Setelah LKBN Antara memiliki badan hukum sebagai BUMN, Saiful dipercaya menjadi Direktur Pemberitaan yang merangkap menjadi Direktur Keuangan pada 2007 sampai 2009, dan kemudian menjadi Direktur Pemberitaan hingga diumumkan menjadi Dirut Perum LKBN ANTARA pada 23 Oktober 2012.

Saiful Hadi meninggalkan satu orang putra dan dua orang putri. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-371/MBU/2012, pengangkatannya sebagai direktur utama Perum LKBN ANTARA berlaku sejak 10 Oktober 2012 hingga 22 Januari 2016.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini