Home
/
Health

Komentari Penyakit Kanker Agung Hercules, Dokter Reisa Beri Penjelasan tentang Glioblastoma

Komentari Penyakit Kanker Agung Hercules, Dokter Reisa Beri Penjelasan tentang Glioblastoma
Vika Widiastuti01 July 2019
Bagikan :

Dokter Reisa Broto Asmoro menjelaskan penyakit kanker otak stadium 4 yang sedang diidap oleh pedangdut Agung Hercules, glioblastoma.

Selama ini tentu kita penasaran sebenarnya apa dan bagaimana kanker otak ganas ini bisa menyerang Agung Hercules yang notabene lelaki dewasa yang terlihat sehat.

"(Glioblastoma) itu merupakan kanker yang memang terbentuk dari sel yang berbentuk bintang berada di otak yang disebut dengan astrosit. Kanker ini biasanya dimulai di cerebrum, yaitu bagian otak terbesar pada orang," tutur dr Reisa melalui unggahan di kanal YouTube-nya pada Senin (1/7/2019).

Ia menjelaskan bahwa kanker ganas ini termasuk di dalam sub-kelas glioma. Sementara glioma ini juga terbagi lagi menjadi beberapa sub klasifikasi lain yang sesuai dengan tipe selnya.

Menurutnya, sekitar satu dari lima tumor yang dimulai di otak adalah glioblastoma, dan cenderung menyerang laki-laki daripada perempuan.

Dokter Reisa menjelaskan tentang glioblastoma (YouTube/dr Reisa Broto Asmoro)
Preview
Dokter Reisa menjelaskan tentang glioblastoma (YouTube/dr Reisa Broto Asmoro)

Di sisi lain dr Reisa menjelaskan, semakin bertambahnya usia, tumor yang berkembang ini berisiko menjadi kanker.

"Nah, itulah sebabnya, lebih banyak diderita pada orang yang sudah dewasa," jelasnya.

Ternyata, tumor glioblastoma ini menyuplai darah sendiri ke tumor agar jaringannya tumbuh. Sehingga sangat mudah bagi tumor untuk menginvasi (memasuki) jaringan otak yang sehat.

Sayangnya, glioblastoma ini berkembang sangat cepat dan akan menekan otak. Inilah yang menyebabkan seseorang mengalami gejala utama.

Tetapi tidak semua kanker otak mengalami gejala yang sama, semua tergantung pada letak dari tumor itu sendiri. Walau ada gejala umum seperti sakit kepala persisten, kejang, muntah tak tertahankan, pembengkakan pada diskus saraf optik, pandangan kabur.

Selain itu, penderita juga akan mengalami perubahan mood, masalah berpikir, perubahan personalitas.

"Atau mungkin timbul juga masalah pada bicara, penurunan gerakan dan sensasi dalam tubuh. Semua itu menunjukkan perkembangan, juga letak di mana tumor itu berada. Dan apakah tumor itu berkembang atau menyebar."

Sang dokter kembali mengungkapkan bahwa tidak ada yang tahu apa penyebab dari kanker ini. Sehingga langkah terbaik untuk mencegahnya adalah dengan general check-up.

"Tapi yang bisa kita lakukan adalah dengan general check up secara rutin, untuk mengetahui apakah memang sudah ada ciri-ciri atau sel-sel yang mengarah ke keganasan di tubuh kita," sarannya.

Ia juga menyarankan agar selalu menerapkan gaya hidup sehat dan menekankan pentingnya general check up.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article