Home
/
News
Kompetisi Menarik Tentang Diet Kantong Plastik
Gontha Ridho07 April 2016
Bagikan :
Diet Kantong Plastik. Kalimat tersebut semakin populer dalam beberapa bulan terakhir. Tepatnya sejak 21 Februari, saat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sepakat melakukan uji coba penerapan kantong plastik berbayar di toko ritel modern atau Supermarket.
Republika melansir, menurut Ketua Umum Aprindo Roy Mandey, Aprindo mendukung pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di Tanah Air. Peritel, kata dia, juga menyadari dampak negatif yang ditimbulkan limbah plastik jangka panjang.
Uji coba kantong plastik berbayar diterapkan di 22 kota sampai Juni mendatang. Bisnis melaporkan, harga minimal standar Rp200 untuk setiap kantong plastik namun sejumlah kota memberikan tarif lebih tinggi. Seperti Balikpapan yang menerapkan tarif sebesar Rp1.500 per kantong plastik.
Mengapa kita perlu diet kantong plastik? Dalam sebuah tulisan di situs WWF, diperkirakan ada 500 juta hingga 1 miliar kantong plastik yang digunakan penduduk dunia dalam kurun waktu 1 tahun.
Masalahnya, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi. Plastik membutuhkan waktu 100-500 tahun hingga dapat terurai sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut bahkan udara.
Kompas melansir, saat terurai, partikel-partikel plastik mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan. Senyawa ini bisa mengakibatkan kanker, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Bagi lingkungan hidup, kantong plastik bisa mengakibatkan banjir, karena menyumbat saluran air. Kantong plastik juga menjadi salah satu penyebab perubahan iklim.
Sejumlah negara juga sudah mengurangi penggunaan kantong plastik di antaranya Filipina, Australia, Hong Kong, Taiwan, Skotlandia, Prancis, Swedia, Finlandia, Denmark, Jerman dan Swiss. Bahkan Singapura sejak April 2007 telah berlangsung kampanye "Bring Your Own Bag" (bawa kantong Anda sendiri).
Menurut Survei, kantong plastik adalah sampah plastik yang paling banyak. Masih dari dalam tulisan di WWF, selalu sediakan tas kain atau tas lipat yang bisa menggantikan kantong plastik. Tas ini bisa digunakan berulang kali.
Nah, Anda juga bisa berkreasi dengan kantong plastik. Berbagai hal bisa Anda buat, seperti bunga, tas, tempat sampah dan sebagainya. Untuk memperingati hari Bumi pada 22 April dan hari lingkungan hidup sedunia pada 5 Juni, Uzone.id akan membuat sebuah kompetisi menarik yang berhubungan dengan kantong plastik. Apa itu? Pantau terus laman kami, Facebook juga Twitter kami.
Republika melansir, menurut Ketua Umum Aprindo Roy Mandey, Aprindo mendukung pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di Tanah Air. Peritel, kata dia, juga menyadari dampak negatif yang ditimbulkan limbah plastik jangka panjang.
Uji coba kantong plastik berbayar diterapkan di 22 kota sampai Juni mendatang. Bisnis melaporkan, harga minimal standar Rp200 untuk setiap kantong plastik namun sejumlah kota memberikan tarif lebih tinggi. Seperti Balikpapan yang menerapkan tarif sebesar Rp1.500 per kantong plastik.
Mengapa kita perlu diet kantong plastik? Dalam sebuah tulisan di situs WWF, diperkirakan ada 500 juta hingga 1 miliar kantong plastik yang digunakan penduduk dunia dalam kurun waktu 1 tahun.
Masalahnya, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi. Plastik membutuhkan waktu 100-500 tahun hingga dapat terurai sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut bahkan udara.
Kompas melansir, saat terurai, partikel-partikel plastik mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan. Senyawa ini bisa mengakibatkan kanker, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Bagi lingkungan hidup, kantong plastik bisa mengakibatkan banjir, karena menyumbat saluran air. Kantong plastik juga menjadi salah satu penyebab perubahan iklim.
Sejumlah negara juga sudah mengurangi penggunaan kantong plastik di antaranya Filipina, Australia, Hong Kong, Taiwan, Skotlandia, Prancis, Swedia, Finlandia, Denmark, Jerman dan Swiss. Bahkan Singapura sejak April 2007 telah berlangsung kampanye "Bring Your Own Bag" (bawa kantong Anda sendiri).
Menurut Survei, kantong plastik adalah sampah plastik yang paling banyak. Masih dari dalam tulisan di WWF, selalu sediakan tas kain atau tas lipat yang bisa menggantikan kantong plastik. Tas ini bisa digunakan berulang kali.
Nah, Anda juga bisa berkreasi dengan kantong plastik. Berbagai hal bisa Anda buat, seperti bunga, tas, tempat sampah dan sebagainya. Untuk memperingati hari Bumi pada 22 April dan hari lingkungan hidup sedunia pada 5 Juni, Uzone.id akan membuat sebuah kompetisi menarik yang berhubungan dengan kantong plastik. Apa itu? Pantau terus laman kami, Facebook juga Twitter kami.
Sponsored
Review
Related Article